Bisnis.com, JAKARTA — Pertumbuhan inovasi digital tergantung pada jumlah paten yang suatu negara miliki.
Direktur Program INDEF, Berly Martawardaya menyatakan Indonesia saat ini berada di urutan ke-87 global Innovation indeks rank 2017.
Posisi tersebut menjadi yang paling rendah di antara negara ASEAN lain.
"Kemudahan pengajuan hak paten ICT dapat menumbuhkan inovasi dan itu dapat mempercepat program ekonomi digital pemerintah," kata Berly, pada Kamis (9/11).
Berly menambahkan apabila kemudahan prosedur paten tidak disegerakan Indonesia dapat terjebak dalam kondisi yang tidak menguntungkan.
"Kita bisa terjebak dalam kondisi middle income trap dan itu berbahaya," kata Berly.
Baca Juga
Menurutnya, Indonesia tidak bisa terus berkompetisi dengan tenaga kerja yang murah.
Selain itu, secara ekosistem negara juga belum mampu berkompetisi dengan teknologi tinggi negara lain.