Bisnis.com, SINGAPURA- Singapore Airlines memperkenalkan konsep Dari Pertanian Untuk Pesawat (From Farm to Plane) untuk mendorong pelestarian lingkungan sekaligus mendukung para petani lokal.
Sokongan tersebut diwujudkan antara lain dengan menggunakan ikan dari tempat budi daya yang telah disertifikasi oleh Marine Stewardship Council untuk praktik berkelanjutan dari bisnis perikanan.
Di samping itu, menggunakan hasil bumi dari pertanian lokal di negara tenpat Singapore Airlines beroperasi.
“Hidangan makanan dan minuman kami berasal dari bahan baku berkelanjutan akan menunjukkan dan memperkuat upaya dan konsistensi Singapore Airlines dalam membantu mengurangi produksi karbon dan memastikan lingkungan yang lebih hijau. Kami juga ingin pelanggan mengetahui peran kami untuk turut memastikan kelestarian lingkungan,” ungkap Marvin Tan, Senior Vice President Product & Services, Singapore Airlines seperti dikutip dari rilisnya, Rabu (1/11/2017).
Melalui konsep Dari Pertanian Untuk Pesawat, Singapore Airlines berupaya untuk lebih banyak menggunakan bahan makanan dari sumber yang berkelanjutan (sustainable), dan mengurangi pemakaian daging (meatless), serta memanfaatkan hasil bumi lokal untuk makanan yang disajikan di dalam pesawat.
Singapore Airlines akan bekerja sama dengan para mitra baik yang ada di Singapore dan negara lainnya untuk memperoleh bahan-bahan makanan tersebut.
Selain itu, para koki terkemuka dunia yang tergabung dalam Panel Kuliner Internasional/ International Culinary Panel (ICP) Singapore Airlines juga akan membuat beragam menu hidangan dalam pesawat dengan menggunakan bahan makanan yang lebih berkelanjutan dan produk-produk lokal yang berasal dari pertanian di destinasi penerbangan maskapai penerbangan tersebut, seperti tomat ceri, labu, buncis, dan daun selada.
Menu hidangan terbaru tersebut akan terlebih dahulu diperkenalkan kepada konsumen kelas suites pada rute penerbangan tertentu mulai akhir tahun ini, dan selanjutnya secara bertahap akan tersedia bagi para pelanggan yang bepergian dengan kelas penerbangan lainnya.
Rencana berkelanjutan yang disempurnakan untuk layanan makanan & minuman Singapore Airlines ini telah diluncurkan hari ini pada saat acara World Gourmet Forum di Singapura, yang diselenggarkan atas kerja sama dengan Kranji Countryside Association.1
Delapan koki ICP hadir dalam World Gourmet Forum tersebut. Mereka membagikan pengalamannya dalam menggunakan produk-produk lokal untuk membuat kreasi hidangan makanan.
Selain itu, konsultan anggur Singapore Airlines juga menghadiri acara ini guna memperkenalkan sebuah anggur organik Shiraz khas Prancis (organic French shiraz wine), yang akan tersedia bagi para pelanggan kelas bisnis pada penerbangan tertentu mulai awal tahun depan.