Bisnis.com, Belitung - Dalam tinjauannya ke bandar udara internasional H.AS. Hanandjoeddin siang ini, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi persiapan pemerintah daerah.
"Saya berterima kasih kepada pak bupati yg sudah menyiapkan segala sesuatunya dan kepada Sriwijaya yg bersedia memberikan tarif khusus bagi paket-paket wisata dari dan menuju ke belitung," ujar Menhub kepada para awak media di Tanjung Pandan, Belitung, Sabtu (28/10/2017).
Dikemukakan oleh Menhub, diharapkan paling lambat 15 Desember 2017 sudah ada penerbangan pertama internasional yang lebih baik.
"Kita bisa charter 10-20 flight uji coba dari Singapura atau Malaysia dengan pesawat 737 dan bisa lebih masif lagi," lanjut mantan Dirut Angkasa Pura II tersebut.
Menurutnya, renovasi tambahan terminal internasional dapat selesai pada akhir November. Setelah melalui tahap finalisasi, flight pertama dapat dilakukan sekitar 5-10 Desember.
"Maskapainya sudah pasti Sriwijaya dan ini banyak pengusaha yang saya kumpulkan. Kita sharing sama-sama untuk charter flight sesungguhnya karena biasanya kita berikan harga khusus bagi mereka," ungkap Budi.
Menhub tidak melihat permasalahan secara teknis dan menyatakan tidak ada masalah secara legal terkait hubungan dengan negara-negara mitra.
"Yang harus kita lakukan itu justru promosi dan harus meningkatkan minat," lanjutnya.
Menhub beserta rombongan tiba di bandara siang ini, Sabtu (28/10/2017), sekitar pukul 13.30 WIB. Tak lama setelah turun dari pesawat, Menhub langsung disambut pemerintah daerah dan pihak otoritas bandara.
Bandara H.AS. Hanandjoeddin sendiri telah diberi predikat bandara internasional sejak 22 Desember 2016.
