Bisnis.com, JAKARTA -- PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau Indonesia Port Corporation (IPC) mendirikan perusahaan baru yang bergerak dalam bisnis invetasi. Anak usaha bernama PT Pelabuhan Indonesia Investama itu bakal menjadi kendaraan bagi IPC untuk melakukan penyertaan modal ke perusahaan lain.
Direktur Utana IPC, Elvyn G. Massasya mengatakan Pelindo Investama juga bisa menjadi sarana bagi IPC dalam mencari pendanaan bagi ekspansi anak usaha IPC lainnya. "Ini perusahaan investasi pertama yang dimiliki perusahaan pelabuhan," ujarnya dikutip Kamis (24/10/2017).
Direktur Keuangan IPC, Iman Rachman menambahkan perseroan bakal menyuntik modal disetor sebesar Rp200 miliar untuk Pelindo Investama. Perusahaan tersebut kemudian bakal bisa mencari pendanaan dari eksternal seperti pinjaman perbankan maupun penerbitan surat utang.
Menurut Iman, Pelindo Investama bakal difokuskan untuk ekspansi dalam bentuk penyertaab modal ke perusahaan yang bergerak di rantai bisnis kepelahuhan. Dia mencontohkan, Pelindo Investama bisa mengakuisisi saham perusahaan bongkar muat atau perusahaan penyedia jasa angkutan truk.
"Dia bakal beda dengan anak usaha lain karena gak mesti (menyertakan modal) majority. Dia bisa ambil, misal 20%. Jadinya seperti privare equity," jelas Iman kepada Bisnis.com
Dia menuturkan, saat ini IPC tengah mencari eksekutif untuk menangani Pelindo Investama. IPC tidak menutup kemungkinan untuk merekrut eksekutif asing yang berpengalaman di bidang investasi. IPC juga mencari kandidat eksekutif dari internal perusahaan.