Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RI-Qatar Sepakati Proyek PLTGU dan FSRU Senilai US$1 Miliar

Qatar akan membangun pembangkit listrik tenaga gas uap (PLTGU), fasilitas penyimpanan dan regasifikasi terapung (floating storage regasification unit/FSRU) senilai US$1 miliar.
Bendera Qatar/Istimewa
Bendera Qatar/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Qatar akan membangun pembangkit listrik tenaga gas uap (PLTGU), fasilitas penyimpanan dan regasifikasi terapung (floating storage regasification unit/FSRU) senilai US$1 miliar.

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar mengatakan pada Kamis (19/10/2017) malam, telah ditandatangani kesepakatan antara Nebras Power, perusahaan asal Qatar yang akan membangun PLTGU dan FSRU dengan total investasi sebesar US$1 miliar.

Adapun, kesepakatan diteken antara Nebras Power dengan PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB), anak usaha PT Perusahaan Listrik Negara (Persero). Sebanyak US$800 juta akan diinvestasikan untuk membangun PLTGU dan sisanya, US$200 juta untuk membangun FSRU.

"Qatar kan pembangkit, Nebras, kan [dari] Qatar itu. US$800 juta plus US$200 juta," ujarnya usai menghadiri paparan Kinerja Tiga Tahun Jokowi-JK di Kantor Staf Presiden, Senin (23/10/2017).

Menurutnya, saat ini pasokan gas alam cair (liquefied natural gas/LNG) masih mengutamakan pasokan dari dalam negeri seperti diatur dalam Peraturan Menteri No.45/2017.

Diatur dalam aturan tersebut, pengembang bisa mengimpor LNG bila harganya lebih rendah dari 14,% dari harga minyak mentah Indonesia (Indonesia crude price/ICP). Sementara, dalam kesepakatan, dihasilkan bahwa harga LNG dari Qatar sebesar 14% dari ICP.

"Terbuka, bisa dalam negeri, bisa dari Qatar," kata Arcandra.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper