Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia-Jepang Akan Studi Bersama tentang PLTG Terapung

Indonesia akan menggandeng Jepang untuk melakukan kerja sama berupa studi pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) terapung dalam kesempatan kunjungan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan.
Menteri ESDM Ignasius Jonan meninjau pengembangan mesin Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Medan Belawan, Sumatra Utara, Jumat (31/3)./Antara-Septianda Perdana
Menteri ESDM Ignasius Jonan meninjau pengembangan mesin Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Medan Belawan, Sumatra Utara, Jumat (31/3)./Antara-Septianda Perdana

Bisnis.com, JAKARTA -- Indonesia akan menggandeng Jepang untuk melakukan kerja sama berupa studi pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) terapung dalam kesempatan kunjungan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan.

Dikutip dari thejapannews.com, Senin (16/10/2017), Indonesia dan Jepang akan menandatangani kerja sama berupa studi pemanfaatan gas bagi sektor ketenagalistrikan.

Adapun, nantinya akan dibangun pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) terapung dengan kapasitas sekitar 10.000 kilo watt. Studi tersebut diperkirakan akan melibatkan sejumlah perusahaan besar asal Negeri Sakura yang merupakan pemain gas, peralatan pembangkit dan perkapalan.

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi dan Kerja Sama Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan memang terdapat pembicaraan untuk melakukan studi pemanfaatan gas untuk ketenagalistrikan. Rencananya, studi pemanfaatan gas untuk ketenagalistrikan akan dilakukan di Indonesia Timur.

"Informasi yang saya dapat memang ada pembicaraan untuk studi pemanfaatan gas untuk kelistrikan di wilayah Indonesia Timur," ujarnya saat dihubungi Bisnis, Senin (16/10/2017) malam.

Dari data PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), terdapat 13 titik pembangkit yang akan dibangun di Klaster Utara Maluku, 11 di Klaster Selatan Papua-Maluku dan enam di Klaster Utara Papua dengan Ambon sebagai hub.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper