Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PLN: Kalau Bank Lain Percaya, Kenapa Bank Syariah Tidak Percaya?

PLN juga akan mengundang bank syariah yang menyatakan akan mengevaluasi pinjaman kepada PLN karena menurunnya kinerja keuangan perusahaan setrum pelat merah tersebut.
Petugas melakukan pemeriksaan rutin di Gardu Induk PLN Pusat Pengatur Beban (P2B) Jawa-Bali, di Gandul, Cinere, Depok, Jawa Barat, Kamis (15/6/2017)./Antara-Indrianto Eko Suwarso
Petugas melakukan pemeriksaan rutin di Gardu Induk PLN Pusat Pengatur Beban (P2B) Jawa-Bali, di Gandul, Cinere, Depok, Jawa Barat, Kamis (15/6/2017)./Antara-Indrianto Eko Suwarso

Bisnis.com, JAKARTA-- PT PLN (Persero) akan melakukan pertemuan dengan pihak perbankan dan lembaga keuangn untuk menyasar pinjaman dana.

PLN juga akan mengundang bank syariah yang menyatakan akan mengevaluasi pinjaman kepada PLN karena menurunnya kinerja keuangan perusahaan setrum pelat merah tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya, perbankan syariah tengah mengevaluasi kembali rencana penyaluran pembiayaan sindikasi kepada PLN setelah terungkapnya potensi gagal bayar utang perusahaan tersebut. Sebelumnya, bank syariah sempat bernecana mengucurkan dan Rp3 triliun kepada PLN.

“Kalau bank lain percaya, kenapa bank syariah tidak percaya? PLN juga akan jeaskan kepada bank syariah. Selama ini mereka belum pernah mendanai PLN. Kami akan jelaskan apa-apa saja yang menjadi keraguan mereka kepada PLN,” kata Made, menjawab Bisnis, Jumat (13/10).

Sebelumnya, Direktur Utama PLN Sofyan Basir mengatakan, untuk meningkatkan kemampuan pendanaan, PLN akan melakukan pengelolaan likuiditas dengan meminimalkan nilai pinjaman yang memberikan syarat rumit.

“Kemudian, PLN juga akan memperbesar pendanaan dengan skema bunga murah selama masa konstruksi, dan melakukan re-profiling atas pinjaman/bond yang ada saat ini,” katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper