Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Beban Puncak Listrik di Jawa Sentuh Rekor Tertinggi

JAKARTA-- Beban puncak konsumsi listrik Jawa-Bali mencapai rekor tertingginya, yaitu 25.665 megawatt. Rekor baru beban puncak sistem listrik Jawa-Bali ini terjadi pada 11 Oktober 2017 pukul 18.00 WIB.
Saluran Transmisi merupakan media yang digunakan untuk mentransmisikan tenaga listrik dari Generator Station/ Pembangkit Listrik sampai distribution station hingga sampai pada konsumer pengguna listrik. /pln.co.id
Saluran Transmisi merupakan media yang digunakan untuk mentransmisikan tenaga listrik dari Generator Station/ Pembangkit Listrik sampai distribution station hingga sampai pada konsumer pengguna listrik. /pln.co.id

Beban Puncak Listrik Jawa-Bali Capai 25.665 MW

Bisnis.com, JAKARTA - Beban puncak konsumsi listrik Jawa-Bali mencapai rekor tertingginya, yaitu 25.665 megawatt. Rekor baru beban puncak sistem listrik Jawa-Bali ini terjadi pada 11 Oktober 2017 pukul 18.00 WIB.

Pecahnya rekor beban puncak listrik di Jawa-Bali hanya berjarak 5 lima hari saja dari rekor sebelumnya, yakni 25.414 MW yang terjadi pada 6 Oktober 2017 pukul 18.00 WIB.

Kepala Satuan Komunikasi Korporat I Made Suprateka menyatakan bahwa naiknya beban puncak ini mengindikasikan adanya peningkatan konsumsi listrik pelanggan PLN.

“Ini pertanda baik. Ketersediaan listrik yang dipasok PLN mampu diserap dengan baik dan terus bertambah dari hari ke hari oleh pelanggan PLN,” ujar Made, melalui keterangannya, Kamis (12/10).

Saat ini, daya mampu sistem Jawa-Bali memang sudah surplus. Meski begitu, Made mengatakan, PLN terus berupaya memenuhi kebutuhan pasokan listrik ke depan dengan membangun pembangkit, jaringan transmisi dan gardu induk.

Made menjelaskan indikasi tumbuhnya konsumsi listrik juga dapat terlihat pada beban puncak pemakain listrik pada waktu siang hari.Pada tanggal yang sama, 11 Oktober 2017 beban puncak siang juga mencetak rekor baru sebesar 24.904 MW yang terjadi pada pukul 13.30 WIB. Beban puncak siang sebelumnya terjadi tanggal 6 Oktober pukul 14.00 WIB sebesar 24.760 MW.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sepudin Zuhri

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper