Bisnis.com, BONTANG--PT Pupuk Kaltim meningkatkan stok pupuk di daerah distribusinya untuk menghadapi lonjakan permintaan pupuk selama musim tanam.
Sampai dengan awal Oktober, secara keseluruhan perseroan telah menyalurkan 1,01 juta ton urea bersubsidi atau 93% dari alokasi sesuai SK Mentan, dan 144.304 ton NPK subsidi atau 111% dari alokasi SK Mentan.
Selain untuk menghadapi musim tanam, peningkatan stok juga bertujuan untuk mengamankan distribusi serta mencegah terjadinya penyimpangan penyaluran di lapangan.
"Khusus untuk wilayah Kaltim, PKT telah menyalurkan urea subsidi sebanyak 12.842 ton, dan NPK subsidi 22.631 ton, masing-masing 97% dan 94% dari alokasi subsidi," ujar Superintendent Publikasi dan Dokumentasi PKT Sugeng Suedi, Selasa (10/10/2017).
Untuk dua minggu pertama selama Oktober, PKT menyediakan 1.500 ton Urea dari stok normal yang mencapai 600 ton untuk Kaltim, dan 2.600 ton dari 1.100 ton pasokan normal.
Agar stok aman, PKT memasok pupuk tak hanya dari pusat produksi, namun juga dari pusat distribusi yang tersebar di Surabaya, Banyuwangi, Semarang, dan Makassar.
Proses distribusi dilakukan secara tertutup dengan sistem distribusi Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok, sehingga alokasi subsidi diserap oleh penerima yang tepat.
"Sebagai upaya antisipasi lainnya, kami memantau stok dengan aplikasi Distribution Planning Control System. Kami juga sediakan jaringan bebas pulsa untuk petani," ungkap Sugeng.