Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tiba di Indonesia, Kapan Giant Panda Bisa dilihat di Taman Safari Indonesia?

Sepasang giant panda hasil pengembangbiakan China Conservation Research Center for the Giant Panda (CCRCGP) tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Kamis (28/9).
Giant panda yang datang di Bandara Soekarno Hatta/ JIBI - Azizah Nur Alfi
Giant panda yang datang di Bandara Soekarno Hatta/ JIBI - Azizah Nur Alfi

Bisnis.com, JAKARTA - Sepasang giant panda hasil pengembangbiakan China Conservation Research Center for the Giant Panda (CCRCGP) tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Kamis (28/9).

Cai Tao, giant panda jantan berusia tujuh tahun dengan bobot 128 kg, tiba bersama si betina Hu Chun berbobot 113 kg.
Mereka menjadi penghuni baru Taman Safari Indonesia (TSI) di Cisarua, Bogor, Jawa Barat. TSI telah menyiapkan tempat khusus menyerupai habitat asli satwa endemik daratan China tersebut.

PT Taman Safari Indonesia di Cisarua telah membangun sarana prasarana berupa Rumah Panda Indonesia dengan luas sekitar1.300 meter persegi sejak 2014.

Rumah Panda Indonesia tersebut sekaligus sebagai tempat pakan Giant Panda berupa kebun berisi 20 jenis bambu seluas 10 hektar. Secara teknis fasilitasi, ini telah memenuhi syarat habitat Giant Panda.

Direktur PT Taman Safari Indonesia Jansen Manangsang mengatakan sepasang giant panda ini akan menjalani proses karantina di Taman Safari Indonesia selama sekitar satu bulan, sebelum satwa tersebut ditempatkan pada kandang yang telah dibuat di TSI, Cisarua.

Masyarakat dapat melihat sepasang panda raksasa itu di TSI mulai akhir Oktober 2017 atau awal November 2017.

"Kapan bisa dilihat nya? Giant Panda perlu dikarantina dulu satu bulan sebelum dilihat oleh masyarakat. Sekitar akhir Oktober," katanya.

Secara berkala, TSI diminta melaporkan kepada KLHK terkait perkembangan kehidupan Giant Panda di habitat barunya.

Indonesia merupakan negara ke-16 yang mendapatkan peminjaman Giant Panda untuk tujuan pengembangbiakan (breeding loan).

Pengiriman panda raksasa ini merupakan tindaklanjut Nota Kerjasama (Memorandum of Understanding/MoU) antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah RRC, serta Nota Kerjasama business to business antara PT Taman Safari Indonesia (TSI), dengan China Wildlife Conservation Association (CWCA), pada tanggal 1 Agustus 2016 di Guiyang, China.

Kehadiran Giant Panda di Indonesia, menambah koleksi hidupan liar dunia di lembaga konservasi Indonesia dan akan menambah pengetahuan dalam praktek pengelolaan konservasi eksitu spesies Giant Panda.

Kerjasama konservasi Giant Panda ini diharapkan dapat menjadi salah satu simbol perekat hubungan diplomatik antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah China.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper