Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan farmasi PT Hexpharm Jaya, anak usaha PT Kalbe Farma Tbk., meluncurkan obat generik dengan kemasan berwarna dasar biru.
Mulia Lie, Direktur Utama Hexpharm Jaya, mengatakan peluncuran kemasan berwarna biru ini bertujuan untuk memudahkan identifikasi obat generik produksi perseroan dan menghindari risiko tertukar dengan produk lain yang memiliki ciri fisik yang sama.
"Dengan ini, kami menjadi perusahaan generik pertama yang melakukan perubahan standar warna pada kemasan obat generik. Diharapkan dapat memudahkan masyarakat mengidentifikasi produk kami," ujarnya Kamis (7/9/2017).
Perubahan warna kemasan tersebut telah melalui proses registrasi dan persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Sebelumnya, desain kemasan obat generik diatur dengan aksen garis untuk zat aktif tertentu, sedangkan saat ini desain kemasan generik sudah tidak diatur lagi. Yang terpenting adalah pada kemasan obat tercantum logo generik.
Beberapa produk perseroan yang mengalami perubahan kemasan secara bertahap antara lain asam mefenamat, glimepiridie 3 mg, glimepiridie 2 mg, atorvastatin 10 mg, atorvastatin 20 mg, cetirizine 5 mg, clopidogrel, dan losartan.
Mulia menuturkan dalam memilih obat generik, masyarakat harus jeli dengan memperhatikan beberapa aspek. Produk harus dipastikan dihasilkan oleh pabrik farmasi tersertifikasi CPOB, berkualitas setara dengan obat paten, terkemas dengan baik, dan dibeli di tempat yang resmi untul memastikan kualitas dan melindungi dari obat palsu.
Nurul Falah Eddy Pariang, Ketua Umum Ikatan Apoteker Indonesia, menyambut baik inisiatif yang dilakukan Hexpharm Jaya dalam mengganti warna kemasan obat generik yang diproduksi.
"Kebutuhan obat generik masyarakat meningkat, produsen dituntut untuk memperhatikan mutu dan kualitasnya," ujarnya