Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dana Talangan Lahan Tol: Hingga Akhir Agustus, LMAN Bayar Rp7,6 Triliun

Dana Talangan Lahan Tol:Hingga Akhir Agustus, LMAN Bayar Rp7,6 TriliunBisnis.com, JAKARTA-- Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) mengaku telah mengembalikan dana talangan lahan tol senilai Rp7,6 triliun, atau 56% dari total dana yang dikucurkan oleh badan usaha pada 2016 senilai total Rp13,55 triliun.

Bisnis.com, JAKARTA-- Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) mengaku telah mengembalikan dana talangan lahan tol senilai Rp7,6 triliun, atau 56% dari total dana yang dikucurkan oleh badan usaha pada 2016 senilai total Rp13,55 triliun.

Direktur Utama LMAN Rahayu Puspasari menjelaskan dari total Rp13,55 triliun, baru sebesar Rp12,4 triliun yang telah lolos verifikasi BPKP, di mana sebanyak Rp12,1 triliun tersebut telah ditagihkan ke LMAN. Dana tersebut digunakan untuk pembebasan lahan tol sebanyak 18.063 bidang tanah.

"Dari total tagihan itu dibayarkan sebesar Rp7,6 triliun per 31 Agustus untuk 9.745 bidang tanah, dan masih ada sisa Rp2,25 triliun tagihan yang ada di LMAN. Baru masuk dan akan diproses dalam 10 hari," ujarnya, Selasa (05/09).

Dari seluruh jaringan jalan tol yang menggunakan dana talangan, ujarnya, proses pengembalian dana talangan lahan untuk tol Balikpapan-Samarinda dan Manado-Bitung telah mencapai 97%. Sementara pengembalian dana talangan untuk jaringan tol Jabodetabek mencapai 83%, Trans Sumatera 77%, dan Trans Jawa 30%.

Menurutnya, pembayaran dana talangan tersebut masih menggunakan alokasi anggaran LMAN dalam APBN-P 2016 sebesar Rp16 triliun. Pihaknya juga tengah menunggu pembahasan dengan DPR untuk pencairan anggaran LMAN tahun 2017 yang alokasinya mencapai Rp20 triliun.

Rahayu mengakui terdapat sejumlah tantangan yang memperlambat proses pengembalian, baik dari aspek dokumen seperti standarisasi dokumen, dan perbaikan kualitas dokumen. Selain itu juga sinergi seluruh pemangku kepentingan yang terlibat dalam hal penyediaan tanah untuk proyek infrastruktur, seperti Kementerian PUPR, BPN, dan juga badan usaha.

Untuk itu pihaknya berencana menggelar seminar dan pelatihan mengenai tata kelola penyediaan tanah proyek strategis nasional pada Rabu (05/09). Melalui penyelenggaraan acara tersebut, pihaknya berharap dapat menyamakan persepsi dan menyinergikan koordinasi antar seluruh pihak terkait guna mempercepat pembayaran dana lahan.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper