Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Force Majuer, Sanksi Kontrak Petronas Bisa Dianulir

Akibat keadaan kahar (force majuer) yang terjadi di Lapangan Gas Kepodang, Blok Muriah, Petronas selaku operator mengalami kerigiam dan juga berpotensi mengalami pinalti dengan PT Kalimantan Jawa Gas sebagai pemilik jaringan pipa.

Bisnis.com, JAKARTA - Akibat keadaan kahar (force majuer) yang terjadi di Lapangan Gas Kepodang, Blok Muriah, Petronas selaku operator  mengalami kerigiam dan juga berpotensi mengalami pinalti dengan PT Kalimantan Jawa Gas sebagai pemilik jaringan pipa.
 
Direktur Eksekutif Reforminer Institute Komaidi Notonegoro mengatakan, Petronas harus siap mengalami kerugian, termasuk pembayaran pinalti. Hanya saja, dalam keadaan kahar, potensi pinalti biasanya dianulir.
 
"Saya tidak tahu berapa potensi pinalti yang harus dibayar oleh Petronas itu tergantung kontraknya. Biasanya, dalam keadaan seperti ini, pinalti dianulir," katanya menjawab bisnis, Senin (5/9).
 
Menurutnya, kondisi ini harus dipahami oleh pihak perusahaan yang bekerja sama, yaitu PT Kalimantan Jawa Gas. "Ada regulasi yang mengatur itu."
 
Dalam perjanjian jual beli gas (PJBG), Lapangan Kepodang akan menyuplai gas sebesar 116 juta kaki kubik per hari (million standard cubic feet per day/MMscfd) selama 12 tahun. Namun, produksi harian saat ini sekitar 70 MMscfd.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sepudin Zuhri

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper