Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemda Didorong Aktif Bina Madrasah di Daerah

Kementerian Agama mendesak pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk terlibat aktif dalam peningkatan kualitas madrasah di daerah
Siswa Madrasah Aliyah Negeri berdoa bersama menjelang pelaksanaan Ujian Nasional/Antara
Siswa Madrasah Aliyah Negeri berdoa bersama menjelang pelaksanaan Ujian Nasional/Antara

Bisnis.com, JAKARTA--Kementerian Agama mendesak pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk terlibat aktif dalam peningkatan kualitas madrasah di daerah.

Berbeda dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang menerapkan desentralisasi pendidikan, Kemenag masih mengaplikasikan sentralisasi pendidikan.

"Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan oleh Kemenag, madrasah swasta mendominasi jumlah madrasah di Indonesia. Dari segi pemenuhan tenaga pendidik, sarana, dan siswa, madrasah swasta masih tertinggal," kata Nurudin, Kepala Bidang Litbang Pendidikan Agama dan Pendidikan Tinggi Keagamaan Kemenag, di Jakarta, Rabu (30/8).

Mengutip data Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan (PDSPK) bahwa 93% dari 25.832 madrasah ibtidaiyah (MI) adalah MI swasta .

Kemdikbud telah mengeluarkan Permendikbud No.23 Tahun 2013 terkait Pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) untuk Pendidikan Dasar.

Adapun, dari 3 komponen dasar standarisasi yakni siswa, pendidik, dan sarana prasarana, komponen sarana prasaran mendapatkan poin cukup rendah dari SPM.

Padahal, Kemenag mengklaim keberadaan madrasah menyumbangkan kesuksesan pendidikan nasional hingga 20%-30%.

"Kami tidak bisa sendiri melakukan pengelolaan dan pengawasan keberadaan madrasah. Pemerintah daerah seharusnya juga terlibat aktif dalam membina madrasah terutama yanh swasta," tuturnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper