Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kadin Jajaki Kerja Sama UMKM RI-Jerman

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengklaim sedang membicarakan kemitraan dengan kamar dagang dan industri Jerman serta Kedutaan Besar Jerman di Indonesia
Logo Kadin Indonesia/Antara
Logo Kadin Indonesia/Antara

Bisnis.com, JAKARTA- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengklaim sedang membicarakan kemitraan dengan kamar dagang dan industri Jerman serta Kedutaan Besar Jerman di Indonesia.

Saat ini, dikemukakan, para pihak masih membahas format kerja sama usaha mikro, kecil, dan menengah  (UMKM) yang cocok. Kemitraan tersebut ditargetkan dapat terealisasi tahun ini.

Akses pembiayaan memang masih menjadi masalah utama bagi UMKM. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah UMKM yang ada di Indonesia mencapai 56,5 juta dan mampu berkontribusi hingga 59% terhadap PDB.

Namun, yang telah tersentuh pendanaan dari perbankan baru 16 juta UMKM atau 18% dari total UMKM.

Oleh karena itu, pemerintah berupaya memperlebar akses pembiayaan terhadap pelaku usaha di segmen ini termasuk yang berorientasi terhadap ekspor.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pangsa ekspor UMKM Tanah Air sekarang baru menyentuh 14%-15% dari total ekspor nasional.

Sementara itu, Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P. Roslani mengatakan lewat kemitraan dengan Japan External Trade Organization (JETRO), pihaknya sudah memiliki data 2.000 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Indonesia yang berpotensi untuk bekerja sama dengan UMKM di Negeri Sakura.

Program bertajuk Indonesia-Japan Business Matching Support Desk (IJ-BMSD) itu sudah berjalan per 1 November 2016.

Menurut dia, sebanyak 2.000 UMKM itu diseleksi kembali untuk dipasangkan dengan UMKM di Jepang. Nantinya, produk yang dibuat oleh UMKM Indonesia diekspor ke Jepang untuk kemudian digunakan atau dipasarkan kembali oleh para pelaku usaha mitra di Jepang.

“Sudah ada beberapa perusahaan juga yang mulai mendapatkan pendanaan karena dicocokkan, untuk meningkatkan kapasitasnya mereka dapat pendanaan,” tutur Rosan, usai penandatanganan nota kesepahaman antara Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI), Kadin, dan Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) mengenai pengembangan pembiayaan UMKM, Senin (14/8).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper