Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasokan Ruang Kantor Jakarta Semakin Melimpah

Kepala Departemen Riset dan Konsultasi Savills Indonesia, Anton Sitorus mengatakan hingga akhir tahun ini diperkirakan tidak ada penundaan jadwal operasional bagi proyek perkantoran. Pengembang tetap konsisten membangun proyek perkantoran meskipun kondisi kelebihan pasokan telah terjadi.
area CBD Jakarta/JIBI
area CBD Jakarta/JIBI

JAKARTA—Persoalan tingkat kekosongan yang terus menganga di sektor perkantoran masih berlanjut akibat pasokan yang terus melimpah.

Kepala Departemen Riset dan Konsultasi Savills Indonesia, Anton Sitorus mengatakan hingga akhir tahun ini diperkirakan tidak ada penundaan jadwal operasional bagi proyek perkantoran. Pengembang tetap konsisten membangun proyek perkantoran meskipun kondisi kelebihan pasokan telah terjadi. 

Tingkat kekosongan ruang perkantoran di Jakarta meningkat seiring adanya tambahan pasokan baru pada semester I 2017. Sekitar enam buah gedung baru telah dibuka pada 6 bulan pertama tahun ini dengan total area yang dibuka mencapai 270.000 meter persegi. Dia melanjutkan dengan tambahan pasokan itu, maka akan menambah stok ruang kantor yang kosong di area central business district (CBD).

”Dibandingkan dengan pasokan, penyerapan ruang kantor di kawasan itu sekitar 63.000 meter persegi atau hanya sekitar sepertiganya. Maka dari itu ada tingkat kekosongan 18,4% atau naik 2,7% dibandingkan periode sebelumnya,” katanya saat pemasaran hasil riset Savills Indonesia, Rabu (26/7). 

Imbasnya harga sewa perkantoran yang masih lemah atau tertekan. Harga sewa kantor di area CBD Jakarta pada semester I/2017 turun tipis sebesar 0,8% dibandingkan satu semester sebelumnya. Secara rata-rata, harga sewa kantor di area CBD Jakarta turun ke angka Rp 213.000 per meter persegi. Penurunan harga sewa terjadi pada setiap jenis tingkatan kantor, mulai dari kelas premium hingga kelas C.

Harga sewa diperkirakan masih akan terus turun sampai 2019 dan baru mulai pemulihan pada 2020. Adapun harga sewa yang turun lantaran semakin banyaknya suplai ruang perkantoran seiring akan selesainya sejumlah gedung perkantoran hingga 2020 nanti. Wilayah Sudirman akan memjadi yang paling banyak menambah jumlah suplai ruang perkantoran tersebut. Sedangkan sebanyak 57% suplai baru akan diisi oleh ruang perkantoran grade A, 40% grade premium dan 3% di grade B. 

Selain itu, Savills mencatat gedung perkantoran yang paling tinggi tingkat kekosongannya adalah gedung dengan jenis grade A sebesar 27%. Meski demikian, kantor pada grade A juga memiliki tingkat penyerapan  yang tinggi. Menurutnya Tingkat penyerapan ruang kantor pada semester I/2017 mencapai 72.000 meter persegi yang didukung oleh banyaknya tenan-tenan yang pindah ruang perkantoran ke grade A.

"Pasokan dan penyerapan paling banyak di grade A. Tapi ruang kosong di grade A juga banyak. Itu karena suplai gedung grade A yang paling banyak di CBD adalah grade A," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper