Bisnis.com, JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry berencana menambah armada kapal baru untuk melayani rute feri jarak jauh. Perseroan tengah membidik kapal yang bisa mengangkut truk berkapasitas minimal 200 unit.
Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry (Persero) Faik Fahmi mengatakan saat ini kapal Port Link terbesar yang dimiliki perseroan hanya mampu menampung 96 truk. Menurutnya, kapal yang ada saat ini memang tidak dirancang untuk menampung muatan barang dalam jumlah banyak sehingga banyak ruang kosong yang tidak bisa dimanfaatkan untuk rute jarak jauh.
"Kita sedang cari yang bisa angkut sampai 200 truk, itu dampaknya baru signifikan. Ada sekitar 50-60 pilihan, kita bisa sewa atau beli. Kalau mau cepat ya sewa," jelasnya kepada Bisnis.com di Jakarta, Selasa (12/7/2017) malam.
Faik menjelaskan, kapal baru yang akan didatangkan bakal berlayar untuk melayani rute feri jarak jauh Jakarta-Surabaya dan Surabaya-Lembar. Sebelumnya, sejak Desember 2016 ASDP mengerahkan KMP Legundi untuk melayani rute Surabaya Lembar.
Dia menyebut, perseroan berniat mendatangkan kapal yang lebih besar untuk rute Surabaya-Lembar. Adapun, KMP Legundi memiliki kapasitas angkut 812 penumpnag dan 142 truk barang.
Sementara itu, untuk rute Jakarta-Surabaya ASDP Indonesia Ferry mengaku siap untuk memulai operasi dengan kapal Port Link III. Faik mengatakan perseroan juga sudah mengantongi izin untuk rute tersebut.
Sebagaimana diketahui, layanan feri jarak jauh memang tengah didorong oleh Kementerian Perhubungan. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sebelumnya mengatakan feri jarak jauh bisa mengurangi beban angkutan darat karena setiap hari jalur Pantura sepanjang Jakarta-Surabaya dilalui 12.000 truk.
Di sisi lain, feri jarak jauh dinilai bisa mengurangi waktu tempuh dari rata-rata 1,5 hari menjadi 1,2 hari. Selain ASDP Indonesia Ferry, rute feri jarak jauh Jakarta-Surabaya juga bakal dilauani oleh PT Jagat Zamrud Khatulistiwa yang rencananya bakal memulai operasional hari ini, Rabu (12/7/2017).