Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perhubungan melaporkan jumlah penumpang kereta api hingga H+5 Lebaran pukul 03.30 WIB mencapai 3,99 juta orang atau naik 3% dibandingkan dengan periode yang sama 2016.
Muh. Anto Julianto, Ketua Posko Harian H+4 Shift II Posko Nasional Angkutan Lebaran Terpadu 2017, mengatakan jumlah itu dihitung secara kumulatif dari sembilan Daerah Operasi PT Kereta Api Indonesia (KAI) selama 15 Juni (H-10) sampai dengan 30 Juni 2017 (H+4).
Menurutnya, kenaikan jumlah penumpang kereta api (KA) Lebaran disumbangkan lonjakan jumlah pengguna KA utama (jarak jauh) yang mencapai 2,43 juta atau melonjak 26% ketimbang periode sama 2016. Khusus untuk KA lokal jarak dekat termasuk KA komuter anjlok 20% dibandingkan dengan periode yang sama 2016.
“[Laporan] jumlah penumpang itu diterima hingga tanggal 01 Juli 2017 sesuai data yang diterima sampai pukul 03.30 WIB,” tulisnya dalam laporan Harian Posko Nasional Angkutan Lebaran 2017 kepada Menhub, Sabtu (1/7/2017).
Untuk laporan jumlah penumpang harian KA hingga 30 Juni 2017 sebanyak 163.033 penumpang atau turun 43% dibandingkan dengan hari yang sama 2016. Perincian jumlah penumpang KA pada H+4 adalah KA utama sebanyak 133.315 penumpang yang turun 79% dan jumlah penumpang KA lokal 29.723 orang atau turun 6% dibandingkan dengan 2016.
“Jumlah penumpang paling banyak pada tanggal 30 Juni 2017 adalah pada Stasiun Pasar Senen sebanyak 40.861 penumpang dan Stasiun Gambir sebanyak 21.915 penumpang,” tegasnya.
Tidak ada kejadian kecelakaan menonjol di sektor perkeretaapian yang menyebabkan korban jiwa. Namun, Posko Nasional Angkutan Lebaran 2017 menerima laporan pada 30 Juni 2017 pukul 17.43 WIB, KA Argo Parahyangan Tambahan telah tertemper atau bersinggungan dengan truk bermuatan pasir karena truk dalam kondisi berhenti pada jalur rel KA pada KM 53 petak jalan Kedunggedeh - Lemahabang.