Bisnis.com, JAKARTA- Harga sayur mayur merangkak naik mendekati Lebaran.
Harga sayur mayur yang mengalami kenaikan didorong permintaan yang tinggi tingg,i di saat ibu rumah tangga mempersiapkan panganan menyambut Idulfitri.
Dari pantauan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional tercatat sejumlah sayur mayur mengalami kenaikan.
Adapun dari harha rata-rata perubahan di semua provinsi untuk produk yang dijual di pasar tradisional pada Jumat (23/6/2017) tercatat harga bawang erah naik 32,67% menjadi Rp46.900 per kg, bawang putih naik 19,65% menjdi Rp48.100/kg.
Cabai merah naik 40,66% ke Rp55.700/kg, cabai rawit naik 59,3% ke Rp59.500, minyak goreng curan naik 0,41% ke Rp12.200.
Sementara itu yang mengalami penutunan adalah daging ayam ras segar sebesar 1,59% ke Rp33.950/kg.
Sebelumnya, Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) Abdullah Mansuri menilai fase sepekan jelang Idulfitri menjadi momen paling rumit. Pasalnya, setiap tahunnya selalu terjadi kenaikan harga.
Kendati demikian, dia menilai kenaikan pada tahun ini relatif kecil dibandingkan dengan 5 tahun sebelumnya. Namun, beberapa komoditas, menurutnya, masih mengalami kenaikan harga yang cukup tinggi.
“Permintaan akan sangat tinggi di hari-hari ini, karena THR (tunjangan hari raya) baru keluar (seminggu sebelum Idulfitri), dan budaya masyarakat sangat konsumtif jelang Lebaran,” ujarnya (Bisnis, 21 Juni 2017).
Dia mengatakan solusi dari permasalahan tersebut adalah dengan mencukupi pasokan komoditas di pasar. Hal itu menurutnya telah dilakukan melalui antisipasi yang cukup oleh pemerintah.