Bisnis.com, MERAK -- Kapal -kapal penyeberangan dengan kapasitas besar diprioritaskan untuk beroperasi pada puncak - puncak arus mudik di rute penyeberangan Pelabuhan Merak, Banten - Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Sugihardjo mengatakan, pihaknya mengedepankan pelayanan daripada pemerataan pada saat puncak arus mudik di pelabuhan penyeberangan Merak - Bakauheni dengan mengutamakan kapal - kapal besar.
"Saat arus puncak, kami tidak mengedepankan pemerataan. Lebih mengedepankan pelayanan," kata Sugihardjo, di Merak, Jumat (23/6/2017).
Dia mengatakan, kapal - kapal kecil akan mendapatkan giliran ketika arus masyarakat yang melakukan perjalanan mudik ke kampung halamannya melalui jalur penyeberangan Merak - Bakauheni mereda.
Saat ini, paparnya terdapat masing-masing enam dermaga yang beroperasi di Pelabuhan Merak, Banten dan Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
Oleh karena itu, paparnya pola operasional maksimal kapal yang dapat beroperasi pada jalur penyeberangan Merak - Bakauheni sebanyak 36 kapal.
Baca Juga
Dari 36 kapal tersebut, paparnya 24 di antaranya adalah kapal - kapal besar dengan kapasitas lebih dari 150 kendaraan sedang.
Dia mengungkapkan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait seperti Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Gapasdap) mengenai langkah mengutamakan mengoperasikan kapal-kapal besar dibandingkan dengan kapal-kapal kecil.