Bisnis.com, JAKARTA—PT Megapolitan Developments Tbk. (EMDE) memproyeksikan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih tahun ini sebesar 10%—15% dari tahun sebelumnya.
Fanny Setiati Susanto, Direktur Keuangan dan Sekretaris Perusahaan EMDE, mengatakan perusahaan masih akan konservatif dalam menetapkan target tahun ini. Hal itu disebabkan kondisi properti di dalam negeri yang mesih belum pulih sepenuhnya.
“Kami memang masih akan konservatif karena memang itu lebih baik untuk saat ini,” katanya, Kamis (15/6/2017).
Fanny menuturkan penjualan tahun ini akan didominasi oleh produk komersial berupa rumah toko dan kios, dengan porsi 40%. Kemudian hunian dan ritel akan mengambil porsi masing-masing 30%.
EMDE berhasil meraih pendapatan sebesar Rp330,44 miliar pada tahun lalu, dan laba bersih senilai Rp65,37 triliun. Jumlah itu hanya tumbuh tipis dibandingkan dengan realisasi tahun sebelumnya.
Dengan target yang dipatok tahun ini, EMDE berharap mampu memperoleh pendapatan senilai Rp363,5 miliar hingga Rp380 miliar. Adapun laba bersih tahun ini diproyeksikan sebanyak Rp72 miliar—Rp75 miliar.
Target tersebut masih terbilang realistis karena pada kuartal pertama tahun ini EMDE berhasil memperoleh pendapatan Rp79,96 miliar, lebih tinggi 14% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya senilai Rp70,13 miliar.
Sementara itu laba bersih perusahaan pada kuartal pertama tahun ini tercatat Rp15,89 miliar, lebih tinggi 6,23% dibandingkan dengan periode sama pada 2016 yang sebesar Rp14,9 miliar.
Tahun ini perusahaan juga akan mengalokasikan Rp600 miliar untuk mengembangkan proyek di Cinere dan Sentul.