Bisnis.com, PAMEKASAN - Kemacetan rawan terjadi saat mudik Lebaran apalagi jika masih ada proyek di jalan yang dilalalui.
Dinas Perhubungan Kabupaten Pamekasan meminta pengerjaan proyek jalan provinsi di Pamekasan segera diselesaikan minimal 10 hari sebelum Lebaran.
"Jika proyek pengerjaan jalan di jalur utama Pamekasan tidak selesai maka akan menimbulkan kemacetaan saat musim arus musik Lebaran nanti," kata Kepala Dishub Pamekasan Ajib Abdullah di Pamekasan, Minggu (11/6/2017) pagi.
Jalan utama yang kini sedang diperbaiki Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jawa Timur dan hingga kini belum selesai ialah di Jalan Raya Tlanakan, Pamekasan.
"Di sana ada tiga titik, yakni di dekat SPBU Tlanakan, lalu di Jalan Raya Desa Kramat, serta di pintu gerbang menuju Kota Pamekasan, juga di wilayah Kecamatan Tlanakan," kata Ajib.
Akibat pengerjaan proyek jalan ini, hampir setiap hari terjadi kemacetan arus lalu lintas, karena ruas jalan hanya diberlakukan satu arah.
Baca Juga
"Jika pengerjaan proyek itu tidak selesai hingga mendekati Lebaran nanti, jelas akan terjadi kemacetan yang sangat parah. Wong sekarang saja disana sudah sering macet," kata Ajib.
Kepala Dishub berharap agar Dinas PU Provinsi selalu penanggung jawab proyek tersebut mendesak rekanan agar pengerjaannya segera diselesaikan.
Ajib menuturkan, sebelum proyek itu digarap, pihaknya bersama aparat kepolisian Polres Pamekasan telah meminta agar menunda pengerjaan proyek itu setelah Lebaran, karena waktunya telah mepet.
Tapi saran kedua institusi itu tidak diindahkan, dan proyek tetap dikerjakan. Padahal, pengerjaan proyek itu diperkirakan membutuhkan waktu lama.
"Makanya, kami minta agar pengerjaan proyek segera selesai hingga H-10, sebab berdasarkan kebiasaan peningkatan arus mudik mulai sejak H-10 Lebaran," kata Ajib Abdullah, menjelaskan.
Pengerjaan di Jalan Raya Tlanakan Pamekasan itu oleh Dinas PU Provinsi, karena kelas jalan itu merupakan jalan provinsi.