Bisnis.com, JAKARTA- Menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pembiayaan yang disalurkan perusahaan multifinance hingga April 2017 mencapai Rp 396,6 triliun atau tumbuh sekitar 0,4% mom.
Pembiayaan investasi yang memberikan kontribusi 28% dari total pembiayaan tersebut mengalami penurunan 0,5% mom, begitu juga dengan pembiayaan modal kerja (kontribusi 6%) tercatat turun 0,4% mom.
Sedangkan pembiayaan multiguna yang memberikan kontribusi terbesar terhadap total pem-biayaan (58%) tumbuh tipis 0,3% mom.
Pembiayaan ke sektor pertambangan dan penggalian hingga April mencapai Rp 20,2 triliun atau tumbuh 0,7% mom, dengan kontribusi sekitar 4,9% terhadap total pembiayaan.
Meningkatnya pembiayaan ke sektor pertambangan tersebut sejalan dengan tren pertumbuhan produksi alat berat konstruksi dan pertambangan yang pada kuartal I/2017 naik hampir 50% yoy menjadi 1.153 unit.
“Momentum pertumbuhan industri alat berat kami harapkan dapat terus berlanjut ditopang oleh kenaikan harga komoditas serta proyek-proyek infrastruktur,” tulis HP Financials dalam risetnya yang diterima hari ini, Rabu (7/6/2017).