Bisnis.com, JAKARTA- Realisasi pendapatan negara hingga April 2017 mencapai Rp 457,7 triliun atau 26,1% dari target APBN 2017 sebesar Rp 1.750,3 triliun, atau tumbuh 18,4% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Sementara itu belanja negara hingga bulan keempat tahun ini menurut data Kementerian Keuangan mencapai Rp 538,1 triliun atau 25,9% dari target, turun sekitar 1,2% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Defisit anggaran negara per April 2017 tercatat sebesar Rp 80,4 triliun atau 0,59% PDB.
Pemerintah tetap menempatkan pembangunan infrastruktur sebagai faktor fundamental untuk mendorong pertumbuhan ekonomi 2018 yang ditargetkan 5,4%-6,1%.
Untuk itu, alokasi anggaran infrastruktur 2018 naik menjadi Rp 455 triliun (3,1% PDB), meningkat 17,36% dibanding anggaran infrastruktur dalam APBN 2017 sebesar Rp 387,7 triliun (2,8% PDB).
“Perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi (terutama BUMN) seperti WSKT, WIKA, PTPP, ADHI akan mendapat sentimen positif dari peningkatan anggaran infrastruktur tersebut,” tulis HP Financials dalam risetnya yang diterima hari ini, Selasa (6/6/2017).