Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pakuwon Rencanakan Proyek di Simatupang dan Daan Mogot

PT Pakuwon Jati Tbk. merencanakan pengembangan proyek terpadu di kawasan Simatupang, Jakarta Selatan dan Daan Mogot, Jakarta Barat.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.comJAKARTA — PT Pakuwon Jati Tbk. merencanakan pengembangan proyek terpadu di kawasan Simatupang, Jakarta Selatan dan Daan Mogot, Jakarta Barat.

Ivy Wong, Direktur PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) mengatakan di Simatupang, perusahaan memiliki 4,5 hektare yang akan dibagi menjadi dua tahap pengembangan untuk mengakomodir kebutuhan ruang perkantoran dan hunian.

Tahap pertama, lanjutnya, Pakuwon akan membuka penjualan untuk unit apartemen yang akan dibanderol tiap unitnya di atas Rp2 miliar.

“Kami proyeksikan di atas lahan tersebut bisa terbangun hingga empat menara, mungkin tahap pertama untuk dua menara apartemen dulu. Namun, untuk waktu pastinya kami masih akan melihat kondisi pasar, kalau bisa ya secepatnya,” katanya, Minggu (4/6/2017).

Sedangkan untuk ruang perkantoran, kata Ivy, perusahaan masih belum melihat kondisi yang baik untuk melepas dalam waktu dekat. Pasokan secara umum masih tinggi di kawasan niaga baru tersebut.

Tak hanya itu, perusahaan juga masih akan fokus dengan peluncuran menara ketiga ruang perkantoran di kawasan terpadu Kota Kasablanka, Jakarta Selatan seluas 13 hektare pada paruh kedua tahun ini.

Ivy memastikan berbeda dengan Simatupang, menurutnya tumbuhnya permintaan akan persewaan kantor di kawasan tersebut mulai terlihat. Hal itu yang mendasari perusahaan melepas ruang perkantoran yang seharusnya dirilis tahun lalu.

“Tiap ruang perkantoran milik kami umumnya akan dibagi dalam dua skema yakni 60% dijual dan 40% akan disewakan. Untuk prakomitmen sewa di Kasablanka sudah banyak jadi tinggal sisa sedikit lagi, tetapi saya belum bisa sebut,” ujarnya.

Sementara itu, proyek di Daan Mogot dipastikan akan menjadi satu kawasan terpadu dengan konsep baru yang menggabungkan fungsi hunian, bisnis, dan gaya hidup.

Menurut Ivy, perusahaan telah mengakuisisi lahan seluas 11 hektare. Namun, bagi Pakuwon pengembangan kawasan di ujung Jakarta Barat tersebut belum menjadi proyek yang akan dikejar pengerjaannya dalam waktu dekat.

“Semua masih kita siapkan dari detail desain hingga kebutuhan finansialnya. Kami tidak terburu-buru di sana mengingat masih banyak jadwal konstruksi yang sedang berjalan. Margin kita juga masih stabil tanpa ada proyek baru,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper