Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembangunan MRT: Siap-siap Rekayasa Lalu Lintas di Sisingamangaraja

Bila Anda termasuk pengguna jalan dan penumpang bus Transjakarta yang rutin melewati ruas Sisingamangaraja, Jakarta Selatan, berarti mesti bersiap menghadapi sedikit gangguan hingga akhir tahun ini.
Suasana pembangunan pengerjaan proyek mass rapid transit (MRT) tahap pertama sektor layang di Kawasan Blok M, Jakarta, Sabtu (1/4)./Antara-Wahyu Putro A
Suasana pembangunan pengerjaan proyek mass rapid transit (MRT) tahap pertama sektor layang di Kawasan Blok M, Jakarta, Sabtu (1/4)./Antara-Wahyu Putro A

Bisnis.com, JAKARTA — Bila Anda termasuk pengguna jalan dan penumpang bus Transjakarta yang rutin melewati ruas Sisingamangaraja, Jakarta Selatan, berarti mesti bersiap menghadapi sedikit gangguan hingga akhir tahun ini.

Pasalnya, proyek MRT yang berada di jalan tersebut sedang dalam proses percepatan penyelesaian. Corporate Secretary Division Head Tubagus Hikmatullah mengatakan saat ini akan dimulai proses pemasangan rel untuk struktur bawah tanah di area transisi yang mempertemukan struktur layang dan struktur bawah tanah.

Area transisi tersebut berada di Jalan Sisingamangaraja, yang juga menjadi akses untuk pengiriman material ke dalam struktur bawah tanah. Oleh karena itu, rute bus Transjakarta yang melintasi daerah itu bakal dialihkan.

“Untuk pelaksanaan pengiriman dan pemasangan material ini akan diberlakukan rekayasa lalu lintas berupa pengalihan lalu lintas untuk lajur bus Transjakarta di sisi timur Jalan Sisingamangaraja,” terang dia dalam pernyataan resmi yang diterima Bisnis, Jumat (2/6).

Pergeseran lajur bus akan dilakukan pada awal Juni 2017 hingga akhir Desember 2017. Rekayasa ini hanya mengalihkan lajur bus Transjakarta untuk bergabung dengan lajur reguler sepanjang lokasi pengiriman material MRT dan dilakukan hanya selama pengiriman material terjadi. Pengiriman material akan dilakukan pada malam hari, mulai pukul 23.00 WIB sampai pukul 05.00 WIB.

“PT MRT Jakarta mengimbau kepada para pengguna jalan dan angkutan umum agar mematuhi rambu-rambu dan juga mengikuti petunjuk petugas di lapangan,” tambah Hikmatullah.

Per 31 Mei 2017, kemajuan proyek MRT Jakarta telah mencapai 73,38%. Rinciannya, 60,25% untuk pekerjaan depo dan struktur layang serta 86,64% untuk pekerjaan struktur bawah tanah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Annisa Margrit

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper