Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

2019, PLN Targetkan 1.808 Desa di Papua dan Maluku Teraliri Listrik

Perusahaan Listrik Negara (PT PLN) menargetkan ada tambahan sebanyak 1.808 desa di wilayah Papua dan Maluku untuk bisa teraliri listrik hingga 2019.
Ilustrasi perawatan jaringan listrik PLN/Antara-Rony Muharrman
Ilustrasi perawatan jaringan listrik PLN/Antara-Rony Muharrman

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan Listrik Negara (PT PLN) menargetkan ada tambahan sebanyak 1.808 desa di wilayah Papua dan Maluku untuk bisa teraliri listrik hingga 2019.

"Hingga tiga tahun ke depan PLN berencana untuk melistriki 1.273 desa di Papua Barat dan sebanyak 535 desa Maluku, utamanya Maluku Utara. Jumlah ini meningkat hingga 500 persen jika dibandingkan 2012-2016 dengan penyerapan tenaga kerja hingga 12.000 orang selama pembangunan dan 3.600 orang untuk tenaga pengoperasian," kata Direktur Perencanaan Korporat PLN Nicke Widyawati di Jakarta, Senin (15/5/2017).

Dalam acara bincang santai di Kementerian BUMN tersebut, ia menjelaskan pada tahun 2017 ini pembangunan listrik desa Papua Barat akan membutuhkan investasi sebesar Rp1,816 triliun. Sementara untuk Maluku Utara akan menyerap anggaran sebesar 721 Milyar.

Dengan penggolongan desa yang telah masuk Sistem Grid dan desa isolated, adapun pembangkit listrik yang akan dibangun, yakni Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) isolated, Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) isolated, Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) hybrid dan PLTS off grid. Untuk itu, PLN berusaha melakukan percepatan dalam pembangunan Iistrik desa dan puskesmas daerah terpencil setelah sebelumnya PLN berhasil melistriki 92 desa di Papua-Papua Barat, serta 34 desa di Maluku-Maluku Utara sepanjang 2016.

Saat ini, PLN telah memulai pembangunan listrik desa tahun 2017 dengan perencanaan 365 Iistrik desa di Papua-Papua Barat serta 119 desa Maluku-Maluku Utara. Hal tersebut karena nenindaklanjuti amanah dari Presiden Joko Widodo terkait pembangunan listrik untuk desa yang penting untuk membuka kesempatan rakyat dan meningkatkan taraf hidup masyarakat, karena dengan adanya Iistrik malam hari anak-anak bisa belajar, sehingga bisa memberi peluang generasi muda untuk bersaing di masa depan dengan pelajar Iain, selain itu listrik juga berkontribusi besar dalam peningkatan ekonomi.

Tantangan terbesar dalam melistriki desa terutama untuk Maluku-Papua, yakni keterbatasan ketersediaan dan akurasi data, kondisi geografis medan dan keterbatasan sarana transportasi.

"Kami harus membawa material ke gunung dan pulau kecil, mendirikan tiang di pulau karang, nah kondisi-kondisi seperti ini yang kerap kami jumpai, belum lagi cuaca ekstrim yang sering terjadi juga menjadi tantangan tersendiri dalam melistriki desa," ujar Nicke.

Ia berharap partisipasi masyarakat dapat mempermudah proses pencapaian target tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper