Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perinus Ekspor Gurita ke Jepang

PT Perikanan Nusantara (Persero) atau Perinus mengekspor perdana 30 ton gurita ke Jepang. BUMN perikanan itu menargetkan pengapalan 1.000 ton per tahun gurita beku ke Negeri Matahari Terbit.
Gurita Casper/Reuters-NOAA
Gurita Casper/Reuters-NOAA

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Perikanan Nusantara (Persero) atau Perinus mengekspor perdana 30 ton gurita ke Jepang. BUMN perikanan itu menargetkan pengapalan 1.000 ton per tahun gurita beku ke Negeri Matahari Terbit.

Direktur Utama Perinus Dendi Anggi Gumilang mengatakan pembeli produk itu adalah Ajirushi Co,. Ltd., perusahaan octopus (gurita) terbesar di Negeri Sakura. Ekspor perdana itu dilepas lewat Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan, ke Pelabuhan Ibaraki Perfecture.

Nilai ekspor 30 ton gurita beku itu mencapai Rp1,8 miliar. Adapun target ekspor 1.000 ton gurita ke Jepang bisa mencapai Rp60 miliar.

"Kami optimistis target itu akan tercapai. Sulsel itu punya potensi kekayaan perikanan dan kelautan yang melimpah," kata Dendi, Jumat (12/5/2017).

Untuk memenuhi kebutuhan 1.000 ton, Perinus akan mengembangkan sistem perikanan inti rakyat (PIR). Dengan sistem ini, perseroan membeli langsung gurita dari masyarakat.

Sejauh ini, Perinus membeli gurita dari nelayan di Kabupaten Kepulayan Selayar dan Teluk Bone. Perusahaan pelat merah itu juga telah bekerja sama dengan pemerintah daerah Selayar untuk penyediaan stok gurita.

Pasar seafood dari Sulsel, lanjut dia, juga akan dikembangkan ke Eropa dan Amerika Serikat. Salah satunya adalah ekspor ikan mahi-mahi ke AS. Selain itu, Perinus juga akan melakukan budidaya udang siap ekspor.

Ekspor merupakan tindak lanjut dari kerja sama Indonesia dengan Japan International Cooperation Agency (JICA). Perinus adalah salah satu BUMN yang ditunjuk Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk mengelola instalasi pengolahan gurita beku hibah dari JICA.

Sebagai operator, Perinus berhasil mengolah gurita beku dengan kualitas ekspor. Adapun Ajirushi adalah perusahan swasta yang ditunjuk JICA dalam kerja sama pengolahan gurita dengan KKP.

"Kami berharap Perinus dapat mengembangkan alat-alat pengolahan gurita bantuan JICA untuk peningkatan kualitas dan nilai tambah produk gurita yang ada di Sulawesi Selatan khususnya, serta Indonesia pada umumnya," ujar Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP Nilanto Perbowo dalam siaran pers.

Nilanto mengungkapkan instansinya akan terus bekerja sama dan membina Perinus dalam pelaksanaan ekspor olahan gurita beku. Pihaknya juga akan membina nelayan agar dapat menghasilkan tangkapan gurita yang banyak dengan tetap menjaga keberlanjutan serta menangani hasil tangkapan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sri Mas Sari
Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper