Bisnis.com, JAKARTA - Guna mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia, Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman menggelar Rapat Koordinasi Maritim atau Rakornas 2017 di Taman Mini Indonesia Indah.
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan akan memberikan laporan mengenai capaian program-program prioritas di bidang kemaritiman yang telah berjalan.
Adapun pencapaian tersebut antara lain pengurangan dwelling time dan biaya logistik di pelabuhan, nilai tambah pemanfaatan sumberdaya alam, serta pencapaian program pariwisata melalui penetapan Kawasan Strategis Prioritas Nasional (KSPN).
Tak lupa, Menko Luhut pun menyampaikan pencapaian program bidang kemaritiman yang memiliki misi pemerataan.
"Program-program tersebut antara lain Tol Laut, pembangunan Infrastruktur di luar Jawa termasuk elektrifikasi serta pembangunan pulau-pulau terdepan," ungkap Luhut, Kamis (4/5/2017).
Sebagai informasi, visi Presiden Joko Widodo memiliki menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia telah ditegaskan melalui pidatonya di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-9 East Asia Summit (EAS) tanggal 13 November 2014 di Nay Pyi Taw, Myanmar.
Baca Juga
Guna memberikan acuan penyusunan program dan kebijakan di bidang kemaritiman, pemerintah mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomer 16/2017 tentang Kebijakan Kelautan Indonesia.
Dokumen Nasional ini menjadi instrumen yang menyinergikan gerak dan langkah seluruh pemangku kepentingan dalam mencapai cita-cita Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel