Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan menerima hibah barang milik daerah (BMD) dari Provinsi Maluku Utara dengan nilai barang mencapai Rp169,29 miliar guna mendukung pengembangan Bandara Sultan Babullah Maluku Utara.
Hibah tersebut terdiri dari peralatan dan mesin senilai Rp1,72 miliar, gedung dan bangunan senilai Rp109,32 miliar, jalan, irigasi dan jaringan senilai Rp39,90 miliar, serta peralatan dan perlengkapan kantor Rp18,34 miliar.
Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Agus Santoso mengapresiasi partisipasi Pemprov Maluku Utara untuk meningkatkan transportasi udara, melalui pengembangan Bandara Sultan Babullah.
“Penyelenggaraan dan pengoperasian bandara perlu dilakukan dengan tertib administrasi agar perkembangan dan operasional bandara ini dapat berjalan sesuai peraturan," katanya, Minggu (23/04).
Setelah proses hibah tersebut dilaksanakan, lanjut Agus, Kemenhub akan melakukan register kepada Kementerian Keuangan terhadap hasil pekerjaan yang bersumber dana dari APBD Pemprov Maluku Utara.
Sementara itu, Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba berharap dengan dihibahkannya terminal Bandara Sultan Babullah kepada pemerintah pusat dapat membuat pemeliharaan terminal menjadi lebih baik.
“Kita lihat kondisi Bandara Sultan Babullah saat ini masih kurang ruangan, dan perlu ada peningkatan fasilitas. Selain itu, bandara juga terlihat kurang bersih, dan toiletnya tidak bagus," tuturnya.
Gani optimistis perbaikan Bandara Sultan Babullah dapat berdampak positif bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Bahkan, dia juga berencana menyerahkan bandara lainnya di Maluku Utara kepada pemerintah, supaya berkembang lebih baik.