Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LAPORAN DARI CHINA: Indonesia Eksportir Sarang Walet Andalan Negeri Panda

Importir sarang walet di Kota Changsha Provinsi Hunan China menjadikan Indonesia sebagai pemasok andalan di antara negara-negara di kawasan Asean.
Sarang burung walet dari Indonesia diperdagangkan di Central China Import dan Export Comodities Center, di Kota Changsha, Provinsi Hunan./Bisnis Indonesia/Akhirul Anwar
Sarang burung walet dari Indonesia diperdagangkan di Central China Import dan Export Comodities Center, di Kota Changsha, Provinsi Hunan./Bisnis Indonesia/Akhirul Anwar

Bisnis.com, CHANGSHA - Importir sarang walet di Kota Changsha Provinsi Hunan China menjadikan Indonesia sebagai pemasok andalan di antara negara-negara di kawasan Asean.

Andy Tian, importir sarang walet dari Laswell Imported Goods Direct Sales Store mengatakan hanya ada empat negara eksportir yang bisa memasukkan produknya ke China yakni Indonesia, Malaysia, Vietnam dan Thailand.

"Yang bisa ekspor sarang walet ke China ada empat negara, market share dikuasai Indonesia 85%, Malaysia 10% dan 5% gabungan Vietnam dan Thailand," kata Andy di Central China (Hunan) Import dan Export Comodities Center (IECC).

Bisnis.com bertemu Andy dalam rangkaian kunjungan rombongan China-ASEAN Media Journey on The 21st Century Maritime Silk Road 2017, pada 17-27 April 2017 di Provinsi Hunan dan Jiangxi China.

Andy yang pernah tinggal di Indonesia selama delapan tahun mengatakan, dari sisi jumlah perusahaan paling banyak berasal dari Malaysia sebanyak 18 perusahaan, disusul Indonesia yang hanya enam perusahaan. Sementara Vietnam dan Thailand masih belum terlalu banyak.

LAPORAN DARI CHINA: Indonesia Eksportir Sarang Walet Andalan Negeri Panda

Harga sarang walet di China mulai dari RMB 28 per gram setara Rp45.000 hingga RMB 45 setara Rp85.000. Dalam satu kemasan beratnya bervariasi dimulai dari 100 gram sehingga harganya mulai dari Rp4,5 juta hingga Rp8,5 juta.

Harga sarang walet di China mulai dari RMB 28 per gram setara Rp45.000 hingga RMB 45 setara Rp85.000. Dalam satu kemasan beratnya bervariasi dimulai dari 100 gram sehingga harganya mulai dari Rp4,5 juta hingga Rp8,5 juta.

Perdagangan sarang burung walet dari Indonesia berlokasi di kawasan IECC paviliun Asean.

LAPORAN DARI CHINA: Indonesia Eksportir Sarang Walet Andalan Negeri Panda

IECC adalah lokasi barang ekspor dan impor seluruh dunia yang merupakan salah satu pusat perdagangan di provinsi Hunan China.

Setiap benua memiliki paviliun di tempat ini dan tentunya mendatangkan produk andalan masing-masing. Pavilion benua seperti Australia, Amerika dan Eropa mengandalkan perdagangan minuman jenis wine.

Kawasaan IECC berada di atas lahan puluhan ribu meter dengan alamat di Xiangjiang North Road, Kaifu District, Changsha City. Saat ini di kawasan tersebut sedang dibangun sejumlah gedung untuk meningkatkan aktivitas perdagangan.

Pembangunan gedung baru di antaranya ruang untuk barang ekspor secara total 30.000 meter persegi (30 ha), ruangan barang impor 50.000 meter persegi (50 ha) juga didukung gudang penyimpanan.

Lokasi IECC sangat strategis hanya 10-20 menit dari stasiun kereta cepat Jinqiao, 30 menit dari Guanghua International Airport yang menghubungkan Beijing - Hong Kong - Macao. Lokasi ini berdekatan dengan jalan tol Changsha-Zhuzhou dan banyak kelebihan lainnya.

Changsha merupakan ibu kota provinsi Hunan. Di beberapa lokasi cukup banyak kawasan industri. Provinsi Hunan sendiri berada di tepi selatan sungai Yangtze dengan populasi mencapai 68 juta jiwa.

Kondisi tersebut mendudukan Hunan sebagai provinsi nomor tujuh terbanyak penduduknya di China.

Sebenarnya Hunan merupakan area penghasil beras, teh dan rami. Di samping hasil produksi pertanian, Hunan dalam beberapa tahun belakangan tumbuh menjadi pusat produksi baja, mesin, dan produk elektronik.

Provinsi dengan luas 211.800 kilometer persegi ini dikenal sebagai pusatnya perusahaan alat berat. Produsen alat berat yang bermarkas di Hunan adalah Sany Group, Zoomlion dan Sunward.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akhirul Anwar
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper