Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KREDIT PERUMAHAN: Lippo Ingin Ikut Program Anies DP 0%

Lippo Group akan mendukung pelaksanaan program uang muka atau down payment 0% dari gubernur dan wakil gubenur Jakarta terpilih.John Riady, Direktur Lippo Group, menuturkan pihaknya tertarik bekerja sama sebagai developer dalam program ini.Dia mengakui belum ada komunikasi untuk ini secara khusus dengan calon gubernur dan calon wakil gubernur terpilih Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Kendaraan melintas dengan latar belakang pembangunan gedung bertingkat di kawasan Kemayoran, Jakarta, Senin (20/2)./Antara-Aprillio Akbar
Kendaraan melintas dengan latar belakang pembangunan gedung bertingkat di kawasan Kemayoran, Jakarta, Senin (20/2)./Antara-Aprillio Akbar

Bisnis.com, JAKARTA—Lippo Group akan mendukung pelaksanaan program uang muka atau down payment 0% dari gubernur dan wakil gubenur Jakarta terpilih.

John Riady, Direktur Lippo Group, menuturkan pihaknya tertarik bekerja sama sebagai developer dalam program ini.

Dia mengakui belum ada komunikasi untuk ini secara khusus dengan calon gubernur dan calon wakil gubernur terpilih Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

"Namun, ini mungkin pada hari-hari ke depan kami silahturahmi dan memberikan selamat kepada gubernur, juga minta masukan di mana yang kami bisa kerja sama," ungkapnya di Jakarta, Kamis (20/4/2017).

Lippo Group melihat tujuan program ini sangat baik dalam meningkatkan kepemilikan rumah dan daya beli masyarakat. "Karena rumah itu aset dan aset memberdayakan setiap orang, ini tujuannya menurut saya baik sekali dan harus kita dukung."

Dia yakin pembangunan rumah dengan DP 0% dan harga terjangkau mungkin dilakukan. Namun, bentuknya bukan rumah tapak. Apartemen atau rumah susun dianggap paling memungkinkan.

Dia mengilustrasikan biaya pembangunan satu unit apartemen seluas 40 meter persegi dengan satu kamar tidur mencapai Rp3-4 juta per meter. Dengan demikian, harga pembangunan per unit sekitar Rp120 juta—Rp160 juta. "Kalau dijual Rp300 juta itu sudah double," katanya. 

Terkait dengan tanah, dia mengatakan hal tersebut tidak perlu dikhawatirkan karena tanah pemerintah masih banyak. Dengan mengunakan tanah pemerintah, dia menuturkan biaya pembangunan keseluruhan bisa ditekan.

"Kalau bangun rumah ada dua konsepnya harga tanah dan harga bangunan. Kalau harga tanah kalau ini pemerintah yang bangun kan gratis, dalam tanda kutip."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hadijah Alaydrus
Editor : Lutfi Zaenudin
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper