Bisnis.com, JAMBI — Kementerian Perdagangan memastikan harga dan stok barang kebutuhan pokok di Jambi stabil hingga Lebaran tahun ini.
Suhanto, Staf Ahli Bidang Iklim Usaha dan Hubungan Antar Lembaga Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengatakan, tinjauan itu bertujuan untuk memastikan distribusi serta stabilitas harga barang kebutuhan pokok masyarakat menjelang puasa, Idulfitri, dan Iduladha 1438 H di Jambi terkendali.
“Pengendalian stok merupakan prioritas utama Kemendag untuk mengatasi lonjakan harga. Ini menjadi langkah konkret dari Kemendag dalam mengimplementasikan arahan Presiden agar tercipta suasana yang kondusif, khususnya di bidang perdagangan dan perekonomian menjelang puasa dan Lebaran nanti,” katanya saat meninjau harga dan stok barang kebutuhan pokok di Jambi, Kamis (20/4/2017).
Suhanto menambahkan, tinjauan itu juga dilakukan untuk melihat implementasi Permendag Nomor 20/M-Dag/Per/3/2017 tentang pendaftaran pelaku usaha distribusi barang kebutuhan pokok dan MoU Asosiasi Ritel Indonesia, distributor gula, Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI), Asosiasi Industri Minyak Makanan Indonesia (AIMMI), dan Asosiasi Distributor Daging Indonesia (ADDI) tentang penetapan harga serentak ritel modern yaitu harga eceran tertinggi (HET) untuk tiga komoditas.
Sesuai dengan MoU itu, mulai 10 April hingga 10 September 2017 diberlakukan HET untuk gula pasir Rp12.500/kilogram, minyak goreng kemasan sederhana Rp11.000/liter, dan daging beku Rp80.000/kilogram. “Dengan MoU ini, Kemendag berharap ritel modern menjadi price leader sehingga ke depan lonjakan harga tidak wajar di pasar itu tidak ada lagi.”
Dari pantauan di lapangan, harga beras medium di pasar tradisional Angso Duo terpantau Rp10.500/kilogram, gula pasir Rp12.500/kilogram, minyak goreng curah Rp11.000/kilogram, daging sapi Rp120.000/kilogram, cabe merah keriting Rp18.000/kilogram, bawang merah Rp22.000/kilogram, bawang putih Rp38.000/kilogram, telur ayam ras per butir Rp1.200/kilogram.
Sementara itu, Efdal Kepala Divisi Perum Bulog Regional Jambi mengatakan secara umum perkembangan harga barang kebutuhan pokok di Jambi terpantau relatif stabil bahkan cenderung mengalami penurunan dibandingkan dengan pekan sebelumnya. “Persentase turun/naiknya di kisaran 0%—2%,” ujar Efdal.
Untuk persedian beras, di gudang Bulog Pasir Putih Jambi saat ini tersedia 2.000 ton beras. Sedangkan untuk jumlah total beras yang tersedia di gudang Bulog yang ada di Jambi mencapai 6.000 ton.
“Persedian itu cukup untuk kebutuhan Jambi lima bulan ke depan. Gula juga cukup, saat ini tersedia 250 ton.”