Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ExxonMobil Segera Ambil Keputusan

ExxonMobil, sebagai salah satu pengembang Blok East Natuna, akan menyampaikan komitmen percepatan pengembangan sumber minyak dan gas bumi tersebut dalam kurun waktu sebulan.

Bisnis.com, JAKARTA - ExxonMobil, sebagai salah satu pengembang Blok East Natuna, akan menyampaikan komitmen percepatan pengembangan sumber minyak dan gas bumi tersebut dalam kurun waktu sebulan.

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar mengatakan, dalam kunjungan Senior Vice President ExxonMobil Corporation Mark W. Albers pada Kamis (6/4), terdapat sinyal positif pengembangan blok tersebut.

Menurutnya, ExxonMobil akan menyampaikan komitmennya untuk melakukan percepatan proyek melalui sebuah surat yang akan dikirim dalam kurun waktu sebulan.

Sebelumnya, terdapat opsi untuk meneken kontrak kerja sama pada 2016. Namun, hal itu urung dilakukan karena kajian pasar dan teknologi (technology market review/TMR) masih berjalan. Padahal, proyek tersebut strategis karena berada di daerah terluar dan memperjelas posisi wilayah Indonesia bila aktivitas bisa dimulai.

Adapun, opsi pengembangan terpisah antara minyak dan gasnya karena dikhawatirkan pengembangan struktur minyak akan mengganggu struktur gas. Berdasarkan data Kementerian ESDM, Blok East Natuna menyimpan potensi sebesar 222 trilion cubic feet (Tcf) dengan hanya 46 Tcf gas di antaranya yang bisa diproduksi. Pasalnya, 72% komposisinya adalah karbondioksida.

Dengan demikian, diperlukan teknologi pemisahan juga injeksi karbondioksida yang bisa memproduksi secara efisien.

"There's a good news untuk Natuna. Karena dia [Mark W. Albers] janji dalam sebulan dia akan kirim surat resminya," ujarnya, Selasa (18/4/2017).

Kendati demikian, dia tak menyebut secara detail terkait respons resmi perusahaan yang membentuk konsorsium bersama PTT EP Thailand dan PT Pertamina (Persero) sebagai pemimpin konsorsiumnya.

Pastinya, dia menyebut kajian yang sedang dilakukan berpeluang segera diselesaikan sehingga pengembangan bisa segera dimulai. "[Surat] terkait Natuna untuk diselesaikan."


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sepudin Zuhri

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper