Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LEBARAN 2017: Mendag Enggartiasto Mulai Pantau Harga

Pemerintah mengklaim stok bahan pokok, terutama beras, akan aman hingga selepas Idul Fitri
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita./.Bisnis-Abdullah Azzam
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita./.Bisnis-Abdullah Azzam

 

Bisnis.com, JAKARTA--Pemerintah mengklaim stok bahan pokok, terutama beras, akan aman hingga selepas Idul Fitri.

Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengatakan saat ini posisi stok beras di secara nasional adalah 2,1 juta ton. "Hitungan masuk Ramadan stok ada 2,5 juta ton. Kalau dijaga, harga tidak akan naik," ujar dia di sela-sela kunjungan ke Pasar Induk Cipinang, Kamis (13/4/2017).

Pasokan bawang juga disebut aman karena Bulog dan Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah menyiapkan persediaan 2.000 ton bawang merah dan 1.000 ton bawang putih.

Menurut Amran, harga bahan pokok di pasar tradisional telah mengalami penurunan. Cabai rawit misalnya, dari yang awalnya Rp160.000 per kilogram sekarang berkisar Rp40.000-Rp50.000 per kilogram.

Sementara itu, bawang merah berada di harga Rp30.000 per kilogram atau lebih rendah dari sebelumnya.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita menuturkan pihaknya bakal terus memantau harga dan ketersediaan barang. Ketentuan wajib daftar dan wajib lapor bagi distributor barang pokok disebut sebagai salah satu langkah yang dilakukan.

"Bagi daerah yang membiarkan gejolak harga dan membiarkan, pembangunan pasarnya kami coret dan pindahkan ke daerah lain. Kami usulkan juga ke Kementerian Pertanian supaya Alsintan [Alat Pertanian dan Mesin Pertanian] dicoret juga," papar dia.

Selain ke Cipinang, keduanya melakukan kunjungan ke Pasar Senen dan Pasar Rawamangun. (AMA)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper