Bisnis.com, JAKARTA-- Menjelang semester kedua 2017, HK Realtindo (HKR), anak usaha PT. Hutama Karya (Persero), menggenapkan portofolio propertinya dengan meluncurkan proyek prestisius, HK Office Tower.
Direktur Utama Hutama Karya Realtindo menuturkan HK Office tower merupakan proyek kerjasama operasi dan sinergi BUMN antara PT. Hutama Karya (Persero) dan PT. Indra Karya (Persero) sebagai pemilik lahan dengan PT HK Realtindo (HK Group) sebagai pengembang dan pengelola HK Office Tower.
“Nilai investasi proyek pembangunan kompleks perkantoran yang akan menjadi pusat dari HK Group ini diperkirakan sekitar lebih dari Rp300 miliar,” katanya melalui siaran pers Senin (10/4)
Gedung perkantoran ini akan dibangun setinggi 15 lantai dengan konsep green building dan desain eco modern yang kokoh dan megah. Proyek HK Office Tower ditargetkan akan selesai dibangun dalam waktu 16 bulan. Dengan total luas area yang akan dibangun kurang lebih seluas 39.306 meter persegi.
HKR sebagai pengembang HK Office Tower, optimis dapat menyelesaikan proyek ini dengan tepat waktu dan optimal. Selain akan menjadi kawasan perkantoran, HK Office Tower juga akan menjadi salah satu pusat komersial dan retail strategis yang ada di kawasan Cawang, Jakarta Timur.
Berlokasi di Jalan MT. Haryono, HK Office Tower akan menyediakan lebih dari 16 ribu meter persegi ruang perkantoran dan dua ribuan meter persegi yang akan menjadi kawasan komersial dan gaya hidup. Mengusung konsep bangunan elegant modern green office, HK Office Tower akan menjadi bagian spesial di komplek perkantoran BUMN Karya di Cawang, Jakarta Timur.
Dengan daftar portofolio yang terus bertambah, HKR makin mantap menapaki bisnis properti Tanah Air. Sesuai dengan visi perusahaan, untuk menjadi pengembang yang handal dan terkemuka, nilai dan aset perusahan juga terus meningkat dan makin beragam.
Sejak didirikan lima tahun lalu dengan modal sebesar Rp 5 Miliar, HKR terus membukukan peningkatan aset maupun laba perusahaan. Mengawali tahun 2016 lalu, HKR optimis untuk terus meningkatkan performa perusahaan melalui serangkaian aksi korporasi strategis. HKR tumbuh progresif mulai dari pertama kali berdiri. Laba yang dibukukan setiap tahunnya selalu meningkat lebih dari 25%.
Pembukuan laba HKR tahun 2015 mencatat raihan Rp141 miliar. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk membukukan target capaian aset perusahaan sebesar Rp 3 Triliun lebih di akhir tahun 2016. Salah satu langkah strategis yang telah dilakukan adalah dengan menerbitkan Surat Utang Jangka Pendek dalam bentuk Medium Term Notes (MTN) sebesar Rp 550 Miliar di sepanjang tahun 2015 lalu.
Aksi korporasi ini mendapat respon dan antusiasme positif dari para investor dan pelaku pasar modal yang makin memantapkan langkah HKR untuk menjadi pengembang yang handal dan terkemuka. Optimisme HKR di tahun ini juga didukung oleh rencana perusahaan untuk mengembangkan lahan di sepanjang proyek Tol Trans Sumatera. Selain itu,
HKR juga meningkatkan porsi pendapatan berulang dengan menggarap industri hospitality melalui proyek hotel jaringan dengan Brand HAKA Hotel serta pengembangan bisnis optimalisasi lahan dan recurring income di beberapa kota besar di Indonesia.