Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Program Sejuta Rumah : Pemerintah Harapkan Pelaporan

Pemerintah mengharapkan segenap pemangku kepentingan melaporkan pembangunan rumah yang dilaksanakan baik oleh Kementerian/ Lembaga, Pemerintah Daerah, Pengembang, Perbankan, Perusahaan, LSM, maupun pembangunan yang dilaksanakan secara swadaya oleh masyarakat.
Program Sejuta Rumah/Bisnis.com
Program Sejuta Rumah/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah mengharapkan segenap pemangku kepentingan melaporkan pembangunan rumah yang dilaksanakan baik oleh Kementerian/ Lembaga, Pemerintah Daerah, Pengembang, Perbankan, Perusahaan, LSM, maupun pembangunan yang dilaksanakan secara swadaya oleh masyarakat.

 

Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Syarif Burhanuddin mengatakan hal tersebut diharapkan dapat menjadi masukan untuk pendataan berapa jumlah pembangunan rumah yang ada di Indonesia.

 

"Kami mengajak semua pihak baik K/L, Pemda, Pengembang, Perbankan, Perusahaan melalui program CSR, LSM maupun masyarakat yang pada tahun ini melaksanakan pembangunan rumah untuk dapat menginformasikan kepada Tim Program Satu Juta Rumah yang ada di Kementerian PUPR," katanya dikutip Minggu (9/4).

 

Syarif mengungkapkan, hingga saat ini masih banyak pihak yang telah banyak melaksanakan pembangunan rumah tapi belum melaporkannya ke Kementerian PUPR. Oleh karena itu pihaknya berharap masukan data riil pembangunan rumah yang telah dilaksanakan oleh berbagai pihak sehingga diketahui secara pasti berapa jumlah rumah yang dibangun pada tahun ini.

Hal itu karena pelaksanaan Program Satu Juta Rumah merupakan salah satu Program Strategis Nasional yang perlu mendapat dukungan dari semua pihak. Melalui program tersebut pemerintah berharap penyediaan perumahan bagi masyarakat dapat terpenuhi dengan baik.

 

Pembangunan perumahan tentunya tidak hanya difokuskan di kawasan perkotaan tapi juga ke seluruh daerah di wilayah Indonesia. Sehingga jika memang ada K/L, Pemda, Pengembang, LSM, Perusahaan yang juga memiliki program perumahan tentunya akan sangat membantu pemerintah untuk mencapai target pembangunan sebanyak satu juta unit rumah per tahun.

 

Syarif juga mengapresiasi partisipasi dari berbagai pihak yang telah mendukung program pemerintah ini. Syarif menerangkan, dalam Program Satu Juta Rumah pemerintah hanya mampu membangun sekitar 10 persen dari total target tersebut karena keterbatasan anggaran yang ada. Sedangkan sisanya diharapkan berasal dari partisipasi pembangunan  para pemangku bidang perumahan lainnya.

 

Meskipun demikian, pihaknya optimis pencapaian Program Satu Juta Rumah bisa terus meningkat dari tahun ke tahun karena memang rumah merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat yang harus dipenuhi. Dari data yang ada di tahun 2015 lalu capaiannya sekitar 690 ribu dan terus meningkat pada tahun 2016 yakni 805 ribu unit rumah.

 

"Kami sangat optimis capaian Program Satu Juta Rumah tahun ini bisa lebih ditingkatkan lagi. Apalagi pemerintah saat ini memberikan kemudahan regulasi dalam pembangunan rumah khususnya rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah," katanya.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper