Bisnis.com, JAKARTA—AirAsia, melalui anak usahanya ROKKI Sdn Bhd, telah menandatangani kontrak awal dengan Inmarsat untuk penggunaan GX Aviation sebagai solusi konektivitas dalam penerbangan maskapai.
Perjanjian tersebut meliputi penggunaan layanan jaringan pada seluruh armada Airbus A320 dan A330 yang dioperasikan AirAsia Group. Rencananya, instalasi akan dimulai pada 2017, dan aktif pada 2018 mendatang.
Dengan kerjasama itu, layanan SwiftBroadband milik Inmarsat yang digunakan AirAsia selama ini akan ditingkatkan menjadi GX Aviation, dimana merupakan solusi akses internet broadband andal untuk penerbangan yang pertama di dunia.
CEO AirAsia Grup Tony Fernandes mengatakan GX Aviation menghadirkan terobosan pada konektivitas dalam penerbangan, dimana pengalaman berinternet di pesawat akan hampir sama seperti di darat.
“Wisatawan kini mengharapkan koneksi internet dengan jangkauan luas yang cepat, dan dapat diandalkan, dimana pun mereka berada, baik di darat, maupun di ketinggian 30.000 kaki di udara,” katanya dalam siaran pers, Kamis (06/04).
Melalui layanan GX Aviation, lanjut Tony, para penumpang dapat menikmati koneksi internet ekstra cepat, dan bebas mengakses film, musik, artikel dan game pada platform produk AirAsia, yakni ROKKI IFEC.
Tak hanya itu, lanjutnya, penumpang AirAsia juga dapat membeli makanan, merchandise dan barang bebas bea secara nyaman langsung dari tempat duduk. Dia berharap AirAsia dapat lebih memahami keinginan penumpang.
Sementara itu, Direktur Inmarsat Aviation Leo Mondale mengatakan GX Aviation akan menghadirkan era baru yang belum pernah terjadi sebelumnya, pada akses internet broadband dalam penerbangan bagi penumpang.
“Kami sangat senang maskapai berbiaya hemat yang sukses, dan dihormati seperti AirAsia telah memilih GX Aviation. Kami juga menyediakan fleksibilitas komersial yang diperlukan agar layanan ini bisa disebarkan ke seluruh rute AirAsia Group,” tuturnya.