Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia tengah mematangkan tambahan perjanjian kerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta terkait pembangunan mass rapid transit atau MRT Fase II.
Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Agus Komarudin mengatakan tambahan lampiran kerja sama tersebut disusun setelah tarik ulur wacana pembangunan depo MRT di Kampung Bandan.
"Kami sedang lakukan adendum kerja samanya. Tapi belum bisa disampaikan secara detail. Nanti kalau sudah beres baru disampaikan," paparnya saat dihubungi, Jumat (31/3/2017).
Sebelumnya, rencana pembangunan MRT Fase II melalui trase Bundaran HI-Kampung Bandan. Namun rencana tersebut sempat dikoreksi karena telah ada komitmen dengan pihak lain terkait lahan untuk depo di Kampung Bandan tersebut.
Pemprov DKI mengajukan kepada DPRD lokasi baru yakni pembangunan MRT Fase II melalui trase Bundaran HI-Ancol Timur. Tetapi usulan tersebut belum diindahkan karena dewan menilai usulan tersebut tidak masuk akal.
Agus menuturkan PT KAI akan mendukung pembangunan MRT tersebut. Pihaknya saat ini tengah melakukan kalkulasi atas lahan yang dibutuhkan.
Baca Juga
"Kami tentu akan siapkan lahannya karena intinya kami dukung. Terkait kerja sama berikutnya akan kami bahas lebih lanjut," paparnya.