Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TEROR LONDON: Aksi Brutal Jelang Penerapan Brexit

Perdana Menteri Theresa May diberikan peringatan terkait ancaman keamanan menjelang dimulainya proses Brexit, keluarnya Inggris dari Uni Eropa
Petugas mengamankan lokasi dekat gedung parleman pasca kejadian teror pada Rabu sore (22/3/2017)./.Reuters
Petugas mengamankan lokasi dekat gedung parleman pasca kejadian teror pada Rabu sore (22/3/2017)./.Reuters

Bisnis.com, JAKARTA- Perdana Menteri Theresa May mendapatkan peringatan terkait ancaman keamanan menjelang dimulainya proses Brexit, yaitu keluarnya Inggris dari kawasan Uni Eropa.

Kejadian Rabu sore (22/3/2017), yang diduga merupakan aksi teror, dinilai  peristiwa terburuk di Inggris sejak tahun 2005.

Kejadian ini bertepatan rencana Inggris untuk menerapkan Brexit pada pekan depan, seperti dikutip Bloomberg, Kamis (23/3/2017).

Setelah 40 tahun bersama, sesuai dengan hasil yang diperoleh dari referendum, Inggiris akan memisahkan diri dari Uni Eropa.

Peristiwa London, mengingatkan kembali atas peristiwa bom yang terjadi di Brussels, Belgia  yang terjadi pada tanggal dan bulan yang sama pada tahun lalu (22/3/2016).

Seperti diketahui, Perdana Menteri Inggris Theresa May akan melayangkan surat ke Uni Eropa pada 29 Maret 2017, guna mengumumkan secara resmi penarikan diri Inggris dari blok tersebut (Bisnis.com, .

Hal ini, seperti diberitakan Reuters, Senin (20/3/2017), disampaikan oleh seorang sumber dari pihak Uni Eropa. Dia menambahkan bahwa pejabat Inggris telah menyampaikan terkait hal ini kepada pihak Uni Eropa.

Dengan dikirimkannya surat tersebut pada Rabu nanti, akan menjadi awal tenggat waktu dua tahun hingga Inggris benar-benar keluar dari Uni Eropa. Hal ini juga akan menjadi penanda dimulainya negosiasi antara Inggris dan Uni eropa dalam beberapa minggu mendatang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper