Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EKONOMI JEPANG: Ekspor Februari Naik 11,3%, Neraca Perdagangan Surplus 813,4 Miliar Yen

Berdasarkan data pemerintah Jepang, ekspor bulan Februari meningkat 11,3% dari bulan yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy). Sementara itu, tingkat impor meningkat 1,2%.
Industri di Jepang./.Reuters
Industri di Jepang./.Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Ekspor Jepang meningkat pada Februari, peningkatan bulan ketiga berturut turut, di tengah naiknya permintaan global.

Berdasarkan data pemerintah Jepang, ekspor bulan Februari meningkat 11,3% dari bulan yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy). Sementara itu, tingkat impor meningkat 1,2%.

Dari angka tersebut, Jepang mencatatkan surplus neraca perdagangan Februari sebesar 813,4 miliar yen (US$7,29 miliar), lebih tinggi dari perkiraan analis yang disurvei Bloomberg yang mencatat 807,2 miliar yen.

Seperti dilansir Bloomberg, peningkatan ekspor bulan Februari ini ditopang oleh liburan Tahun Baru Imlek, dan menandakan adanya konfirmasi terhadap pemulihan ekonomi.

Namun, Jepang kini dihadapkan pada tantangan meningkatnya sentimen proteksionis. Di bawah tekanan dari AS, KTT G-20 akhir pekan lalu gagal mencapai kesepakatan pada perdagangan bebas dan kebijakan anti-proteksionisme.

"Ekspor ke Asia sangat kuat, tetapi ekspor ke AS dan Uni Eropa tidak tumbuh banyak," kata Masaki Kuwahara, ekonom senior Nomura Securities Co, seperti dikutip Bloomberg.

"Jika ekspor secara keseluruhan tumbuh, ini baik bagi perekonomian, tetapi jika angka ekspor ke AS dan Uni Eropa lemah, saya khawatir terhadap keberlanjutan (peningkatan ekspor),” lanjutnya.

Seperti diketahui, ekspor ke AS bulan Februari naik 0,4% dari tahun sebelumnya, sedangkan ekspor ke Uni Eropa naik 3,3%. Adapun ekspor ke China, yang merupakan mitra dagang terbesar Jepang, melonjak 28%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper