Bisnis.com,JAKARTA — Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulubelu Unit 4 yang dibangun oleh PT Rekayasa Industri (Rekind) mendapatkan Sertifikat Laik Operasi dari Direktur Jenderal Kelistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Jobi Triananda Hasjim, Direktur Utama Rekind mengatakan pihaknya menekankan strategi pengunaan sumber daya dengan efektif, inovasi, koordinasi & pengendalian proyek, manajemen resiko selama pelaksanaan proyek.
“Pembangunan proyek tersebut berhasil dicapai ahead of schedule, on budget, on quality dan zero accident. Kami Kami selalu berusaha memberikan performa yang terbaik bagi klien dan masyarakat pada umumnya”, ujarnya melalui siaran pers yang diterima bisnis, Senin (20/3/2017).
Selain dengan keberhasilan pembangunan PLTP yang telah dicapai tersebut, Rekind di tahun ini juga sudah menandatangani kontrak pengerjaan proyek PLTP Muara Laboh (1 x 80 MW) yang berlokasi di Kabupaten Solok, Sumatera Barat dan pelaksanaan proyek tersebut akan mulai efektif di bulan Maret 2017 ini.
Jobi mengatakan, Rekind bertekad untuk terus mendukung peningkatan pemanfaatan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) melalui kemampuan dan pengalaman yang dimilikinya dalam membangun infrastruktur Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) melalui penguasaan teknologi.
“Seiring dengan meningkatnya pangsa pembangkit berbahan bakar energi baru dan terbarukan panas bumi yang mencapai 8.750 MW dalam program ketenagalistrikan nasional 35.000 megawatt (MW), Rekind akan turut andil memaksimalkan potensi tersebut melalui serangkaian pembangunan proyek PLTP di seluruh Indonesia,” paparnya.
Potensi panas bumi di Indonesia mencapai 40%. Dengan melihat adanya potensi pengembangan yang besar tersebut, Rekind berkomitmen untuk turut mengembangkan kemampuannya baik dari segi SDM, teknologi maupun sistem di bidang panas bumi. Saat ini Rekind menjadikan bidang panas bumi sebagai salah satu core business perusahaan.
Perusahaan tersebut telah membangun 17 pembangkit yang dibangun dan beroperasi dalam 20 tahun terakhir. Beberapa PLTP yang dibangun oleh Rekind diantaranya adalah PLTP Wayang Windu unit 1 dan 2; PLTP Dieng ; PLTP Gunung Salak ; PLTP Lahendong unit 2,3,4,5 dan 6; PLTP Kamojang 4 dan 5; dan PLTP Ulubelu 1,2,3 dan 4. Melalui seluruh PLTP yang telah berhasil dibangun tersebut Rekind berkonstribusi lebih dari 50 % dari total kapasitas terpasang PLTP di Indonesia, yang saat ini mencapai sebesar 1.644 MW.