Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ditopang 5 Sektor Ini, Ekonomi Sulut Diprediksi Mulai Menderu Pada Kuartal II/2017

Bank Indonesia (BI) memperkirakan laju ekonomi Sulawesi Utara bakal mengalami percepatan mulai kuartal II/2017 sejalan dengan pemulihan konsumsi dan sektor-sektor andalan.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, MANADO -- Bank Indonesia (BI) memperkirakan laju ekonomi Sulawesi Utara bakal mengalami percepatan mulai kuartal II/2017 sejalan dengan pemulihan konsumsi dan sektor-sektor andalan.

Pada kuartal I/2017, BI memprediksi pertumbuhan ekonomi Sulut berada di kisaran 5,9%-6,3% atau melambat dibandingkan dengan kuartal IV/2016 yang mencapai 6,49%. Secara keseluruhan, pertumbuhan ekonomi Sulut tahun ini diperkirakan mencapai 6%-6,4%.

Berdasarkan laporan Kajian Ekonomi & Keuangan Regional Sulut yang dikutip Bisnis.com, Senin (13/3/2017), laju ekonomi Sulut melambat seiring kegiatan ekspor yang masih lesu.

Data Badan Pusat Statistik menunjukkan, pada Januari 2017, ekspor Sulut turun 37% secara bulaan menjadi US$56,78 juta. Secara tahunan, ekspor Sulut amblas hingga 54,51%.

Sementara itu, memasuki kuartal II/2017, BI mengestimasi laju ekonomi Sulut akan kembali menggeliat dengan proyeksi pertumbuhan di kisaran 6,0-6,4%. Sektor pertanian, industri, perdagangan, konstruksi,dan pariwisata bakal menjadi penopang ekonomi Sulut.

"Dari sisi peggunaan, pertumbuhan akan ditopang oleh konsumsi," tulis BI dalam laporan tersebut.

Komponen konsumsi yang menyumbang 45% terhadap ekonomi Sulut dinilai bakal melaju lebih kencang karena kenaikan upah minimum provinsi dari Rp2,4 juta menjadi RpRp2,59 juta.Tahun lalu, konsumsi juga menjadi penopang ekonomi Sulut dengan pertumbuhan mencapai 6,27%, tertinggi dibandingkan komponen pengeluaran lainnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper