Bisnis.com, DENPASAR--Bali Interfood 2017, pameran bidang hotel, restaurant, dan cafe (Horeca) seperti makanan, minuman, jasa boga, bahan baku, penyediaan, dan teknologi pengolahan serta pengemasan akan digelar yang ketiga kalinya pada 16 Maret 2017 - 18 Maret 2017 di Bali Nusa Dua Convention Centre.
Agustina Untari, Public Relations Krista Exhibitions selaku penyelenggara Bali Interfood 2017, menjelaskan pameran tersebut diselenggarakan bersamaan dengan Bali Hotel & Tourism, Bali Wine & Spirits, Bali Coffee & Bakery Indonesia Expo yang akan diikuti oleh 120 peserta.
“Peserta pameran terdiri dari berbagai zona industri termasuk teknologi pengemasan, makanan dan minuman, aneka kue dan penganan, perhotelan, bahan makanan, herbal dan makanan sehat, hingga teknologi ritel. Kami harapkan lebih dari 5.000 pegunjung akan datang baik lokal maupun pengunjung asing,” ujarnya melalui keterangan resmi yang diterima Bisnis.com, Senin (6/3/2017).
Dia memaparkan, berbagai pertunjukan dan seminar juga akan diadakan dalam pameran Bali Interfood 2017 seperti Coffee Roasting Class yang diadakan oleh AEKI dan PPKI, Roasting Competition oleh SCAI, Bali Sommelier Competition oleh Indonesia Sommelier Association - Bali Chapter, Baking dan Cooking Demo oleh para chef professional, serta GM Fun Cooking oleh PHRI dan BHA.
“Tujuan dari diselenggarakannya pameran ini adalah sebagai sarana pertemuan antara supplier bahan makanan dan minuman dengan konsumen lokal maupun konsumen mancanegara. Selain itu, melalui pameran ini kami juga memperkenalkan makanan lokal Indonesia, mengembangkan pengetahuan tentang perkembangan teknologi dalam bidang makanan dan minuman, serta proses pengemasannya,” terangnya.
Dia menambahkan, pelaksanaan Bali Interfood 2017 didukung oleh berbagai pihak seperti Wonderful Indonesia, Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, Badan Ekonomi Kreatif Indonesia, Kadin Bali, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia, Bali Tourism Board, serta beberapa pihak terkait lainnya.
