Bisnis.com, JAKARTA—The Procter & Gamble Company menjajaki kerja sama dengan sejumlah universitas di Indonesia untuk mencari sumber daya manusia yang andal di Indonesia.
Perusahaan multinasional asal Amerika Serikat ini telah bekerja sama dengan tiga universitas, salah satunya adalah Universitas Gadjah Mada.
“Responsnya sangat bagus, kerja sama ini bisa dalam bentuk banyak hal misalkan kuliah tamu atau lainnya. Indonesia dengan bonus demografinya sangat potensial untuk digarap, apalagi Indonesia adalah salah satu pasar utama P&G,” kata Dedie R. Manahera, Director South East Asia Talent Practice PT Protector & Gamble Home Product Indonesia, Kamis (2/3).
Menurutnya, kerja sama semacam ini sangat efisien untuk menggaet mahasiswa-mahasiswa dengan minat dan kemampuan yang dibutuhkan oleh P&G.
Selain itu, P&G Indonesia juga rutin mengadakan kompetisi level universitas untuk menjaring talenta muda di Indonesa. Saat ini, kompetisi tersebut sudah mencapai level Asia.
Pada saat yang sama, Chief Human Resources Officer P&G Company Mark Biegger mengungkapkan karakteristik masyarakat Indonesia cukup unik karena terdiri dari beragam latar belakang suku dan etnis.
“Tidak hanya di level manajemen, bahkan di level manufaktur, pekerja perempuan banyak mendominasi. Ini menjadi kesempatan yang sangat baik untuk memberikan pengembangan kapasitas tanpa membedakan gender bagi karyawan kami,” tuturnya.