Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RI-Prancis Jajaki Kerjasama Kemaritiman

Indonesia dan Perancis tengah melakukan penjajakan kerjasama untuk pengembangan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia sektor maritim.
Pelabuhan Cigading/Ilustrasi-panoramio.com
Pelabuhan Cigading/Ilustrasi-panoramio.com

Bisnis.com, JAKARTA – Indonesia dan Perancis tengah melakukan penjajakan kerjasama untuk pengembangan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia sektor maritim.

Deputi Bidang Koordinasi SDM, IPTEK, dan Budaya Maritim Safri Burhanuddin mengatakan hal ini adalah upaya pengembangan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) agar dapat melaksanakan fungsi-fungsi pada sektor kemaritiman.

“Kami menjajaki kemungkinan kerja sama untuk capacity building. Karena kaitannya masih dalam rangka pendidikan dan pelatihan, maka kami akan mencari SDM-SDM baik di kementerian atau di manapun untuk kami tingkatkan (kompetensinya) di bawah koordinasi Kemenko Maritim,” ujar Safri melalui siaran pers yang diterima Bisnis, Selasa (16/2).

Pertemuan ini dihadiri pula oleh Asisten Deputi bidang Pendidikan dan Pelatihan Maritim Tb. Haeru Rahayu, Asisten Deputi Pendayagunaan IPTEK Maritim Nani Hendiarti, Asisten Deputi Delimitasi Ayodhya, Project Director Training & HR Consulting FORHOM Lucie Grillet Mbaye, perwakilan kedeputian dan Biro Perencanaan Kemenko Maritim.

Asdep Diklat Maritim Haeru Rahayu menyatakan bahwa kerja sama ini sangat baik karena diharapkan dapat membantu percepatan menghasilkan tenaga SDM dengan kemampuan professional.

“Kalau semua tenaga kerja Indonesia khususnya tenaga kerja sektor maritim memiliki skill full, certified maka mereka memiliki bargaining yang kuat. Mereka akan masuk ke dalam dunia kerja dengan percaya diri dan dapat diandalkan,” tuturnya.

Menurut Haeru Rahayu penjajakan kerjasama ini akan mengikuti arahan Presiden Joko Widodo yaitu; prioritas utama meningkatkan SDM bidang pariwisata. Hal ini mengingat biaya yang dikeluarkan untuk pengembangan SDM bidang pariwisata tidak semahal industri lain seperti perikanan.

“Bidang kelautan dan perikanan juga menjadi prioritas setelah pariwisata karena membutuhkan infrastruktur, padat modal dan menyerap banyak tenaga kerja serta bidang energi,” sambungnya.

Pertemuan tahap awal ini belum menghasilkan kesepakatan apapun karena kedua negara baru melakukan transfer informasi. Pertemuan tersebut juga membahas topik-topik yang akan diangkat dalam pengembangan SDM antara Indonesia dan Perancis.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper