Bisnis.com, JAKARTA— PT Pertamina (Persero) bakal menggelar project expose untuk proyek Kilang Bontang pada akhir bulan ini.
Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan saat ini pihaknya tengah menetapkan struktur kerjasama dan bisnis pengelolaan Kilang Bontang.
Dia menambahkan bakal menggelar project expose guna memaparkan secara gamblang proyek tersebut kepada perusahaan yang bergerak di bidang kilang pada akhir bulan ini.
Menurutnya, pada proyek Kilang Bontang, pihaknya akan menerapkan skema pembangunan yang sama dengan Kilang Tuban yang dibangun dengan membentuk perusahaan patungan (joint venture/JV).
Pihaknya menargetkan pada akhir April 2017 pihaknya telah mendapatkan mitra untuk membangun proyek Kilang Bontang. Saat ini perseroan mulai melakukan pencarian partner yang cocok untuk mengembangkan proyek yang berlokasi di Kalimantan Timur tersebut.
Pertamina, menurutnya, akan mengundang lebih dari 37 perusahaan internasional yang bergerak di bidang pembangunan kilang serta institusi keuangan global.
Pertamina mengharapkan perusahaan yang berminat nantinya adalah perusahaan internasional sudah memiliki pengalaman dan reputasi yang baik di bidang pembangunan kilang di luar negaranya.
“Tapi karakteristiknya mereka sudah berpengalaman dalam mengoperasikan kilang. Kalau punya kilang di luar negeri lebih baik lagi, karena dia sudah menguasai internasional,” kata Wianda dalam pertemuan dengan media di Jakarta, Senin (13/2).
Wianda mengatakan, perseroan tidak menutup kemungkinan tujuh perusahaan yang telah berpartisipasi dalam seleksi mitra Kilang Tuban dapat kembali ikut serta. “Bisa, kami terbuka terhadap mereka juga,” tuturnya.