Bisnis.com, JAKARTA- Kalangan pengusaha properti saat ini tengah berburu lahan di Banten seiring harga yang dinilai relatif terjangkau.
"Kami catat rerata harga lahan per meter itu antara Rp100.000 hingga Rp200.000, makanya pengembang pada lari ke Banten untuk cari lahan," papar Ketua REI Banten Roni Adali saat dihubungi Bisnis.com.
Dia menuturkan para pengembang anggota REI di Banten menargetkan bisa membangun 6.500 rumah tapak bersubsidi sepanjang tahun ini.
Menurutnya, beberapa lokasi pembangunan rumah bersubsidi tersebut antara lain di Maja, Parung Panjang, Serang dan Pandeglang.
"Target pembangunan rumah tahun ini naik tipis sekitar 15% dari tahun sebelumnya. Tapi kami ingin secara perlahan menyediakan perumahan bagi warga Banten dan sekitarnya," katanya.
Dia menuturkan harga lahan di Banten masih tergolong terjangkau sehingga para pengembang berlomba-lomba mencari lokasi strategis untuk membangun rumah khususnya yang bersubsidi.
Menurutnya, lokasi di Banten masih potensial untuk membangun rumah tapak dibandingkan dengan rumah vertikal seiring masih tergolong banyaknya lahan yang bisa dimanfaatkan.
Â
