Bisnis.com, JAKARTA - Aktivitas belajar membatik yang digelar di salah satu bagian dari Paviliun Indonesia dalam ajang "24th Travel Tour Expo (TTE) Philippines 2017" menarik minat pengunjung perhelatan tersebut, sekaligus mempraktikkan salah satu budaya asli Nusantara.
"Banyak yang tertarik, kebanyakan perempuan dan umurnya biasanya beragam," kata Amrizal (36), sang pembatik yang ikut serta dalam eksibisi di Paviliun Indonesia pada hari terakhir TTP 2017 di Manila, seperti dikutip Antara, Minggu (12/02/2017).
Menurut Amrizal, rata-rata para pengunjung sudah tahu mengenai aktivitas membatik yang ada di Indonesia. Dia juga mengemukakan, para peminat membatik pada hari pertama sekitar 15 orang dan hari selanjutnya meningkat menjadi sekitar 25 orang.
Dalam aktivitas membatik itu, Amrizal membimbing kepada pengunjung yang berminat antara lain untuk membuat pola dasar, mempersiapkan canting, memberi warna, serta menunggunya agar kering agar dapat diberikan kepada sang pengunjung.
Amrizal sendiri merupakan warga Batam yang belajar membatik di Yogyakarta sejak tahun 2008. Dia telah mengikuti sejumlah pameran bertaraf internasional seperti di Singapura, Vietnam, dan Australia.
Sebelumnya diwartakan, logo "Wonderful Indonesia" yang menjadi tagline dunia kepariwisataan nasional ikut menyemarakkan ajang 24th Travel Tour Expo (TTE) 2017 yang merupakan acara tahunan yang digelar di Filipina, di mana Kemenpar ikut untuk kedua kalinya.
Aktivitas Membatik Pikat Pengunjung Paviliun Indonesia
tivitas belajar membatik yang digelar di salah satu bagian dari Paviliun Indonesia dalam ajang 24th Travel Tour Expo (TTE) Philippines 2017 menarik minat pengunjung perhelatan tersebut, sekaligus mempraktikkan salah satu budaya asli Nusantara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Antara
Editor : Bunga Citra Arum Nursyifani
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
6 jam yang lalu