Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi: Jangan Berikan Hutan Hanya ke Konglomerat

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya memastikan program perhutanan sosial tidak hanya bertumpu pada kegiatan pemberdayaan masyarakat, tetapi juga mengedepankan bisnis rakyat.
Hutan rusak/Antara
Hutan rusak/Antara

Bisnis.com, AMBON – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya memastikan program perhutanan sosial tidak hanya bertumpu pada kegiatan pemberdayaan masyarakat, tetapi juga mengedepankan bisnis rakyat.

“Bapak Presiden Joko Widodo berulang kali mengatakan pada saya: jangan terus-menerus memberikan hutan hanya pada konglomerat, hanya kepada pengusaha, berikan terdahulu kepada rakyat,” katanya melalui siaran pers, Kamis (9/2/2017).

Presiden, tambah Siti, juga berpesan untuk mengefektifkan pengelolaan perhutanan sosial dari kelompok, gabungan kelompok, yang kemudian berkembang menjadi koperasi. Jika semakin kuat, pengelolaan ini akan memiliki kapasitas dan manajemen seperti korporasi.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan terus mengembangkan perhutanan sosial dari hulu hingga hilir. Salah satunya dengan pembentukan Perhutanan Sosial Nusantara (Pesona) Mart.

Teranyar, KLHK meresmikan Pesona Mart di Kota Ambon, Maluku. Pesona Mart pertama di Ambon ini menjadi media promosi dan pemasaran produk-produk perhutanan sosial guna mendukung program peningkatan ekonomi kerakyatan.

“Aspek yang penting saat ini adalah masyarakat perlu mendapat keadilan dan peluang-peluang untuk berproduksi dan sejahtera,” kata Siti.

Pesona Mart Ambon yang berada di kompleks Kantor Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (PSKL) Maluku-Papua diharapkan menjadi tempat bertemunya penjual dengan pembeli dan menjadi ruang interaksi inspirasi.

KLHK tengah mengupayakan pembangunan Pesona Mart di seluruh Balai PSKL dan akan diperluas ke seluruh Indonesia. Hasil-hasil hutan non-kayu yang dijual a.l. olahan rotan, madu hutan, minyak kayu putih, kopi, dan tanaman herbal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper